Berkorban Demi Pasien yang Lebih Muda, Seorang Nenek Positif Covid-19 Tutup Usia

2 April 2020, 13:33 WIB
SUZANNE Hoylaerts.* //The Sun/

PIKIRAN RAKYAT - Seorang nenek berusia 90 tahun yang merupakan pasien positif corona meninggal di Belgia setelah tanpa pamrih menolak ventilator yang diberikan oleh dokter.

Ia malah menginstruksikan dokter untuk memberikannya kepada pasien yang lebih muda.

Suzanne Hoylaerts, dirawat di rumah sakit pada 20 Maret 2020 karena kondisinya memburuk setealh terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Mengontrak di Cirebon, WNA asal Swedia Dikhawatirkan Warga Setempat

Ventilator adalah peralatan penting untuk melawan virus corona, dan semakin bertambahnya pasien membuat peralatan menjadi semakin terbatas.

Hoylaerts mencari perhatian medis setelah menderita kurang nafsu makan dan sesak nafas.

Ia dirawat di rumah sakit dan dinyatakan positif virus corona sehingga ia pun harus ditempatkan di ruang isolasi sehingga putrinya tak dapat datang untuk mengunjungi.

"Saya tidak ingin menggunakan respirasi buatan. Simpan untuk pasien yang lebih muda. Saya sudah memiliki kehidupan yang baik," ujar Hoylaerts.

Baca Juga: Bingung Berat Badan Naik Selama WFH? Berikut 5 Rekomendasi Makanan Berlemak Sukseskan Diet

Setelah mengalami perawatan di rumah sakit, ia akhirnya meninggal pada 22 Maret 2020.

"Saya tidak bisa mengucapkan selamat tinggal padanya, dan saya bahkan tidak punya kesempatan untuk menghadiri pemakamannya," ujar Judith, putri dari Suzanne.

Menurut Judith, keluarga bingung bagaimana ibunya bisa tertular virus tersebut karena dia selalu tinggal di rumah dan mematuhi perintah untuk isolasi di dalam rumah. .

Hingga kini Belgia mencatat kematian sebanyak 828.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Presiden Jokowi Korupsi Rp 59 Triliun Saat Pandemi Covid-19?

Untuk per-tanggal 2 April 2020, Belgia telah memiliki angka kasus yag mencapai 13.964 dan yang sembuh sudah mencapai 2.132 orang.

Para dokter pun kini lebih memilih untuk menyelamatkan nyawa sesuai prioritas karena keterbatasan peralatan di rumah sakit.

Tak semua pasien bisa ditangani dengan baik dengan peralatan yang cukup terbatas.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler