Dirawat Intensif, Kondisi Pasien Positif Covid-19 di RSUD Waled Cirebon Mulai Membaik

- 1 April 2020, 19:30 WIB
Jajaran Manajemen RSUD Waled Kabupaten Cirebon, saat menjelaskan tentang PDP covid-19 yang dirawat.
Jajaran Manajemen RSUD Waled Kabupaten Cirebon, saat menjelaskan tentang PDP covid-19 yang dirawat. /Egi Septiadi /PRMN
PIKIRAN RAKYAT - Satu pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon kondisinya mulai membaik. Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD Waled Kabupaten Cirebon, dr. H. Budi Setiawan Soenjaya, Rabu 1 April 2020.
 
"Kondisinya sekarang untuk satu pasien positif yang dirawat di RSUD Waled, kondisinya mulai membaik, tidak ada demam, sesak, dan batuk," katanya saat dikonfirmasi PikiranRakyat-Cirebon.com melalui sambungan telepon.
 
 
Pasien berjenis kelamin perempuan itu, kini sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Waled. 
 
Diberitakan sebelumnya, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon bertambah menjadi satu orang. Jumlah totalnya kini menjadi dua orang.
 
Bertambahnya jumlah pasien positif corona, diumumkan langsung oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana di Kantor Bupati, Senin 30 Maret 2020.
 
 
"Kasus positif bertambah satu orang sehingga menjadi dua orang," katanya kepada sejumlah wartawan.
 
Pasien positif terbaru berusia 33 tahun ini, sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Setelah dilakukan pengambilan swab tenggorokan, pasien ini dipastikan terinfeksi Covid-19.
 
"Tadinya pasien ini berstatus PDP, setelah mendapatkan hasil swab dinyatakan positif terinfeksi covid-19," paparnya.
 
 
Nanang memastikan, bila pasien positif kedua ini tertular dari luar wilayah Cirebon atau disebut import case.
 
"Pasien ini tertular import case di luar Cirebon, tapi bukan dari luar negeri melainkan dari salah satu wilayah di Indonesia," tegasnya.
 
Selain itu, untuk perkembangan kondisi satu pasien positif yang berada di RSD Gunung Jati Cirebon, masih menunggu hasil check swab lanjutan. 
 
 
Pasien tersebut sempat dinyatakan negatif pada hasil lab ke dua, akan tetapi ketika di check kembali, pasien dinyatakan positif kembali.
 
"Kalo yang di RSD Gunung Jati itu sempat negatif, tapi setelah di cek lagi kembali positif. Makanya sekarang kita terus lakukan cek secara berturut-turut supaya mendapatkan hasil yang pasti," bebernya.
 
 
Dengan demikian, papar Nanang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga akhir Maret 2020, jumlahnya sebanyak 109 orang. 34 orang yang dalam proses pemantauan dan 75 orang sudah selesai pemantauan. ****

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x