iPhone 12 Diluncurkan Apple Tanpa Pengisi Daya, Mahasiswa China Ini Menggugat

30 Oktober 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi iPhone dari Apple. Kelompok mahasiswa China menggugat Apple yang merilis iPhone 12 tanpa pengisi daya, begini selengkapnya. /Pixabay/Kiều Trường

PR CIREBON - iPhone 12 adalah salah satu pencetus ponsel yang mengisi daya tanpa adaptor.

Namun, pihak perusahaan telah menghentikan pengiriman iPhone barunya yang menggunakan adaptor sejak tahun 2020.

Perusahaan Apple menghentikan pengiriman itu bertujuan untuk mengurangi emisi karbon serta penggunaan bahan berharga.

Baca Juga: Saham Microsoft Melonjak ke 4,2 persen Tahun Ini, Posisi Apple Inc Tergeser ?

Menurut perusahaan Apple, hal itu dilakukan mereka karena tengah melihat banyaknya konsumen yang sudah memiliki banyak adaptor.

Akan tetapi beberapa orang telah menganggap bahwa itu bukanlah sebuah alasan yang cukup baik.

Kelompok mahasiswa China dari Shanghai Law Journal telah mengajukan guguatan terhadap Apple.

Baca Juga: Apple Hapus Aplikasi Al-Quran Populer untuk Pengguna di Tiongkok, Mengapa?

Diketahui kelompok mahasiswa China telah menuntut perusahaan Apple untuk menyediakan sebuah pengusian daya untuk iPhone yang mereka beli.

Oleh karena itu para mahasiswa dari Beijing dan Shanghai menantang pihak perusahaan untuk berargumen di pengadilan.

Tak hanya itu, para mahasiswa juga menuntut perusahaan Apple untuk menyediakan alat pengisi daya dinding.

Baca Juga: China Akan Ikut Andil di G20 demi Capai Target yang Sudah Disepakati

Tuntutan tersebut terkait ponsel iPhone 12 Pro Max yang telah dibeli oleh salah seorang mahasiswa.

Dalam sidang online di pengadilan internet Beijing, kabel USB-C ke lighting yang disertakan di dalam kotak iPhone 12 sungguh tidak kompetibel dengan pengisi daya yang ada di pasaran.

Dengan begitu, mereka yang telah membeli iPhone 12 tidak dapat melakukan pengisian daya ponselnya.

Baca Juga: Joe Biden Akan Membantu Kebebasan Negara Asia Tenggara dari China

Hal itu tentunya sangatlah berbeda dengan seperti yang diiklankan di laman Apple dikutip Pikiran-Rakyat.Cirebon.com dari laman World of Buzz.

Tak sampai di situ, perwakilan Apple telah mengatakan bahwa sudah umum bagi pembuat ponsel untuk menjual smartphone dan adaptor pengisi daya secara terpisah.

Sementara para mahasiswa juga berpendapat bahwa ada beberapa pembuat ponsel di China yang menawarkan paket yang bisa dipilih oleh konsumen.

Menurut para mahasiswa China, perusahaan Apple hanya menggunakan masalah yang ada sebagai suatu alasan untuk mempromosikan pengisi daya yang bernama MagSafe.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: World of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler