China Akan Ikut Andil di G20 demi Capai Target yang Sudah Disepakati

- 29 Oktober 2021, 21:35 WIB
Presiden China Xi Jinping menyebut negaranya akan ikut andil dalam G20, hal itu terkait dengan target yang disepakati.
Presiden China Xi Jinping menyebut negaranya akan ikut andil dalam G20, hal itu terkait dengan target yang disepakati. /Reuters/Damir Sagoljo
 
PR CIREBON - Presiden China Xi Jinping dikabarkan akan ikut berpartisipasi pada puncak pertemuan para pemimpin kelompok G20.
 
Diketahui pertemuan para pemimpin G20 yang akan di laksanakan di Roma pada 30-31 Oktober.
 
Kabar Xi Jinping dalam hal tersebut disampaikan pemberitahuan kementerian luar negeri China pada hari Jum'at.
 
 
Adapun Xi Jinping tidak meninggalkan China dari awal 2020 sejak pandemi Covid -19.
 
Sementara para pemimpin yang menjadi kunci lainnya yakni negara-negara kaya G20 dikabarkan tidak akan hadir secara langsung.
 
Di antaranya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin serta Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
 
 
Namun Italia sebagai tuan rumah berharap KTT melihat para pemimpin bertemu secara langsung atau tatap muka.
 
Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengonfirmasi bahwa ia akan hadir secara langsung.
 
Dapat diketahui bahwa G20 berisi negara-negara yang telah menyumbang 80 persen dari emisi karbon global.
 
 
Negara itu dianggap menjadi batu loncatan paling penting sebelum KTT iklim COP26 PBB di Skotlandia yang dimulai pada hari Minggu.
 
Selain itu, Xi Jinping juga telah dikabarkan tidak akan menghadiri COP26 secara langsung.
 
Karenanya dapat mengindikasikan bahwa produsen C02 terbesar di dunia telah memutuskan bahwa mereka sudah tidak lagi memiliki konsesi untuk ditawarkan pada KTT iklim COP26 PBB di Skotlandia.
 
 
Hal itu diketahui oleh pengamat iklim bahwa setalah tiga janji besar pada tahun lalu.
 
G20 juga bertujuan untuk menggarisbawahi bahwa beberapa negara kaya harus menghabiskan 100 miliar dolar (sekira Rp1.424 triliun) setiap tahunnya.
 
Dana itu digunakan untuk membantu negara-negara miskin dalam membiasakan diri dalam perubahan iklim.
 
 
Target itu yang seharusnya sudah tercapai pada tahun 2020 karena sesuai dengan kesepakatan pada tahun 2009.
 
Tetapi sayangnya, target tersebut masih belum tercapai sampai saat ini.***
 

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x