PR CIREBON - Presiden China Xi Jinping dikabarkan akan ikut berpartisipasi pada puncak pertemuan para pemimpin kelompok G20.
Diketahui pertemuan para pemimpin G20 yang akan di laksanakan di Roma pada 30-31 Oktober.
Kabar Xi Jinping dalam hal tersebut disampaikan pemberitahuan kementerian luar negeri China pada hari Jum'at.
Adapun Xi Jinping tidak meninggalkan China dari awal 2020 sejak pandemi Covid -19.
Sementara para pemimpin yang menjadi kunci lainnya yakni negara-negara kaya G20 dikabarkan tidak akan hadir secara langsung.
Di antaranya adalah Presiden Rusia Vladimir Putin serta Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Baca Juga: Harga BBM Pertalite Naik Rp11 Ribu Demi Menjaga Keuangan Pertamina? Direktur EWI Merespon Ini
Namun Italia sebagai tuan rumah berharap KTT melihat para pemimpin bertemu secara langsung atau tatap muka.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengonfirmasi bahwa ia akan hadir secara langsung.
Dapat diketahui bahwa G20 berisi negara-negara yang telah menyumbang 80 persen dari emisi karbon global.
Negara itu dianggap menjadi batu loncatan paling penting sebelum KTT iklim COP26 PBB di Skotlandia yang dimulai pada hari Minggu.
Selain itu, Xi Jinping juga telah dikabarkan tidak akan menghadiri COP26 secara langsung.
Karenanya dapat mengindikasikan bahwa produsen C02 terbesar di dunia telah memutuskan bahwa mereka sudah tidak lagi memiliki konsesi untuk ditawarkan pada KTT iklim COP26 PBB di Skotlandia.
Baca Juga: Putri Gigi Hadid Diakui Sebagai Anugerah Baginya, Bella Hadid: Buatku Tersenyum saat Sedih
Hal itu diketahui oleh pengamat iklim bahwa setalah tiga janji besar pada tahun lalu.
G20 juga bertujuan untuk menggarisbawahi bahwa beberapa negara kaya harus menghabiskan 100 miliar dolar (sekira Rp1.424 triliun) setiap tahunnya.
Dana itu digunakan untuk membantu negara-negara miskin dalam membiasakan diri dalam perubahan iklim.
Target itu yang seharusnya sudah tercapai pada tahun 2020 karena sesuai dengan kesepakatan pada tahun 2009.
Tetapi sayangnya, target tersebut masih belum tercapai sampai saat ini.***