Joe Biden Akan Membantu Kebebasan Negara Asia Tenggara dari China

28 Oktober 2021, 14:10 WIB
Joe Biden ungkap akan membantu negara di Asia Tenggara agar bebas dari China yang berawal dari paksaan negeri tirai bambu kepada Taiwan. /Instagram/@joebiden

PR CIREBON - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu, 27 Oktober 2021 mengungkapkan akan membantu negara-negara Asia Tenggara dalam kebebasan.

Selain itu, Joe Biden juga mengatakan bahwa sebuah tindakan yang dilakukan China terhadap Taiwan yakni suatu pemaksaan.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, menurut Joe Biden, tindakan China tersebut dapat menyebabkan ancaman bagi perdamaian dan stabilitas.

Baca Juga: Dinda Hauw Unggah Momen Baby Shaka Berenang, Rey Mbayang: Mirip Bundanya Banget

Dalam hal tersebut, Biden telah berbicara pada KTT Asia Timur yang secara virtual dan langsung dihadiri oleh Perdana Menteri China Li Keqiang.

Hingga Biden juga mengatakan Washington akan melakukan diskusi dengan mitra di Indo-Pasifik.

Adapun diskusi yang akan Biden lakukan mitra di Indo-Pasifik, yakni tentang mengembangkan ekonomi regional.

Baca Juga: Zodiak Paling Menggoda Menurut Astrologi, Leo yang Karismatik hingga Pisces yang Romantis

Karena itu, menurut para kritikus hal tersebut dapat dikatakan sesuatu yang kurang memiliki strategi regional.

Diketahui bahwa Asia Tenggara telah menjadi medan perang yang sangat strategis antara Amerika Serikat dan China.

Pasalnya, menguasai sebagian besar di laut China Selatan dan Beijing, telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Taiwan yang sangat demokratis.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Kota Sukabumi Sabtu 30 Oktober 2021, Digelar Massal untuk 1.500 Orang

Sementara itu sebuah pulau yang memang milik Beijing dengan pemerintahannya sendiri.

Tak hanya itu, Biden juga menegaskan bahwa Amerika Serikat telah memiliki komitmen yang kuat terhadap Taiwan.

"Kami sangat prihatin dengan tindakan koersif.. China," ucap Biden.

Baca Juga: 44 Link Twibbon Halloween 31 Oktober 2021, Gratis Diunggah Kapan Saja!

Sementara, Li Keqiang mengatakan pada KTT bahwa menegakkan perdamian, stabilitas, kebebasan, navigasi dan penerbangan di laut China Selatan yaitu kepentingan untuk semua orang.

"Laut China Selatan adalah rumah kita bersama," kata Li Keqiang.

Hal tersebut Li Keqiang katakan, yang mempertemukan para pemimpin di 10 negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa (ASEAN) dengan mitra regional.

Meskipun begitu, Biden pada Minggu lalu telah mengatakan bahwa Amerika Serikat yang diwajibkan oleh undang-undang 1979, untuk memberi sarana Taiwan untuk membela diri.***

 

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler