Tak Ada Perubahan Kebijakan AS soal Taiwan, Ahli Sebut Itu Kesalahan Biden

- 23 Oktober 2021, 13:20 WIB
Ahli menyebut Presiden AS, Joe Biden, tidak membuat perubahan soal kebijakan AS terhadap Taiwan, berikut selengkapnya.
Ahli menyebut Presiden AS, Joe Biden, tidak membuat perubahan soal kebijakan AS terhadap Taiwan, berikut selengkapnya. / REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo

PR CIREBON - Dalam beberapa waktu ini, Gedung Putih telah menegaskan kembali bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak melakukan perubahan dalam kebijakan AS terhadap Taiwan.

Hal tersebut diketahui pada saat Biden mengatakan Amerika Serikat akan datang membantu pulau itu jika diserang oleh China.

Akan tetapi para analis menolak pernyataan itu, dan menganggap bahwa pernyataan tersebut sebagai kesalahan Biden.

Baca Juga: Joe Biden Akan Lakukan Reformasi Bersama Pihak Kepolisian

Sementara itu Washington telah diwajibkan oleh hukum untuk memberi Taiwan sarana untuk membela diri.

Pasalnya, negara itu telah lama mengkuti suatu kebijakan 'ambiguitas strategis' tentang kemungkinan membantu Taiwan secara militer bila terjadi serangan China.

Adapun Biden telah mempertanyakan hal tersebut ketika ia ditanya di kota CNN di Baltimore.

Baca Juga: Bukan Hanya pada Joe Biden, Donald Trump Juga Kecam Anggota Partainya Sendiri: Mereka Tidak Punya Keberanian

"Ya, kami memiliki komitmen untuk melakukan itu," ujar Biden saat ditanya apakah akan membela Taiwan jika diserang oleh China.

Tak berselang lama setelah Biden berbicara, Juru Bicara Gedung Putih telah mengatakan tidak ada perubahan dalam kebijakan AS serta analis juga mengatakan tampaknya Presiden AS itu salah bicara.

"Kebijakan kami tidak berubah. Dia tidak bermaksud untuk menyampaikan perubahan kebijakan, dia juga tidak membuat keputusan untuk mengubah kebijakan kami." tutur Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki.

Baca Juga: Joe Biden dan Xi Jinping Dijadwalkan Bertemu Secara Virtual, Tiongkok: Memperkuat Komunikasi Strategis

"Tidak ada yang ingin melihat masalah lintas selat menjadi pukulan, tentu saja bukan Presiden Biden, dan tidak ada alasan untuk itu," kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Adapun Jen Psaki telah mengatakan bahwa hubungan pertahanan antara AS dengan Taiwan dipandu oleh undang-undang yang sudah lama ada.

Undang-undang tersebut berisi tentang Washington yang akan terus membantu Taiwan dalam mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang memadai.

Baca Juga: Joe Biden Tunjuk CIA Bentuk Unit yang Fokus pada Tiongkok, Ungkap Kekhawatiran Soal Ini

Pakar Taiwan lainnya, dan juga mantan perwakilan AS di Taipei, Douglas Paal, juga mengatakan bahwa Biden terlalu fokus di balai kota untuk menjual agenda ekonomi domestiknya.

"Meskipun reputasinya adalah dalam urusan luar negeri, dia kadang-kadang ceroboh ketika terganggu," ujar Paal.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x