PR CIREBON - Beberapa waktu lalu, Facebook, Instagram, dan Whatsapp sempat down hingga menjadi buah bibir netizen di sosial media.
Imbas dari down-nya tiga sosial media raksasa yakni Facebook, Instagram, dan Whatsapp itu, membuat harta kekayaan pribadi Mark Zuckerberg ikut tumbang.
Kekayaan pribadi Mark Zuckerberg dilaporkan hilang sebanyak 6 miliar USD atau setara Rp99 triliun pasca Facebook, Instagram, dan Whatsapp down.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 7 Oktober 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One
Akibatnya, Mark Zuckerberg pun turun dari daftar orang terkaya di dunia.
Padahal, Facebook, Whatsapp, dan Instagram mengalami down dalam waktu beberapa jam saja.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Bloomberg, seorang whistleblower muncul dan membuat produk unggulan Facebook padam.
Baca Juga: Update Kode Redeem PUBG Mobile Hari Ini 7 Oktober 2021: Klaim dan Dapatkan Hadiah Menariknya!
Aksi jual beli saham raksasa media sosial itu anjlok 4,9% pada Senin.
Angka tersebut menambah penurunan sekitar 15% sejak pertengahan September.
Penurunan saham pada Senin membuat angka kekayaan nilai Mark Zuckerberg turun menjadi 121,6 miliar USD.
Baca Juga: 6 Manfaat Vitamin F Bagi Kesehatan Kulit, Mulai dari Obati Peradangan hingga Tanda-tanda Penuaan
Penurunan ini membuat founder media sosial raksasa ini berada di posisi ke-5 orang terkaya di dunia, di bawah Bill Gates.
Sementara itu, Elon Musk masih menjadi orang terkaya di dunia disusul oleh Jeff Bezos dan juga Bernard Arnault.
Mark Zuckerberg turun dari hampir 140 USD miliar dalam hitungan minggu, menurut indeks.
Baca Juga: Mengatasi Pikiran Negatif dengan 5 Tips Sederhana, Salah Satunya Buat Jurnal Hidup
Pada 13 September, Wall Street Journal mulai menerbitkan serangkaian cerita berdasarkan cache dokumen internal.
Media itu mengungkapkan bahwa Facebook tahu tentang berbagai masalah dengan produknya.
Salah satunya seperti bahaya Instagram terhadap kesehatan mental gadis remaja dan informasi yang salah tentang kerusuhan 6 Januari di Capitol — sambil mengecilkan masalah di depan umum.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 7 Oktober 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI
Laporan tersebut telah menarik perhatian pejabat pemerintah, dan pada Senin, pelapor mengungkapkan dirinya.
Sebagai tanggapan, Facebook telah menekankan bahwa masalah yang dihadapi produknya, termasuk polarisasi politik, sangat kompleks dan tidak disebabkan oleh teknologi saja.
“Saya pikir itu membuat orang nyaman untuk berasumsi bahwa harus ada penjelasan teknologi atau teknis untuk masalah polarisasi politik di Amerika Serikat,” kata Nick Clegg, wakil presiden urusan global Facebook.***