Peduli Masyrakat, Biksu di Thailand Sumbang Makanan Saat Pandemi: Saya Lebih Takut Jika Tak bisa Membantu

22 September 2021, 12:15 WIB
Para biksu di Thailand turun ke jalan menyumbangkan makanan untuk orang yang terdampak Covid-19. /REUTERS/Jiraporn Kuhakan

PR CIREBON - Situasi pandemi Covid-19 di Negara Thailand mendorong para biksu di sana untuk menjalankan misi kemanusiaan.  

Diketahui, para biksu di Thailand turun ke jalanan untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Para biksu tersebut, membagikan makanan untuk banyak orang yang terdampak Covid-19 di Negara Thaland.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 22 September 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Ucapkan Terima Kasih untuk Temanmu  

Sekelompok biksu dan sukarelawan Thailand mengenakan APD di pinggiran kota Bangkok.

Sambil menarik sebuah trailer yang penuh dengan sayuran segar, mereka pun membagikan makanan untuk masyarakat.

"Bahan makanan ada di sini!" seorang biksu mengumumkan melalui pengeras suara.

Baca Juga: Indra Brasco Kerap Ditanya Soal Pekerjaan, Kesha Ratuliu: Stop Tanya Hal Sensitif!

Misi mereka adalah untuk menyumbangkan makanan dan kebutuhan kepada orang-orang yang rentan terkena dampak pandemi.

Biksu Pornchai Kabmalee (28) mengungkapkan bahwa ide itu muncul beberapa bulan lalu ketika dia melihat kesulitan di sebuah komunitas di dekat kuilnya, Wat Siriphong Thamma Nimit.

Makanan yang disediakan oleh kelompok tersebut tampak lengkap seperti di supermarket.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 22 September 2021: Cancer, Virgo, dan Leo Cobalah untuk Tidak Terjebak dalam Gosip

"Saya merasa takut (dengan virus) sama seperti manusia lainnya, tetapi bagi saya, saya lebih takut tidak bisa membantu orang lain," ungkapnya, dikutip dari Reuters. 

Mereka melakukan beberapa perjalanan dan mencapai ratusan, berpotensi ribuan orang setiap bulan.

Saat truk datang, warga mulai berkumpul, masing-masing diperbolehkan mengambil lima karung bahan makanan, seperti tomat, labu kuning, bawang putih dan cabai, serta barang-barang lainnya seperti sabun, beras, dan telur.

Baca Juga: Usai Nikah Siri Terungkap, Netizen Serang Foto Lama Rizky Billar dan Lesti Kejora

 

Thailand telah mencatat lebih dari 1,5 juta infeksi Covid-19 dan 15.600 kematian, 99% di antaranya sejak April, memberikan tekanan besar pada ekonominya.

Harga produksi setidaknya 50.000 baht atau Rp 21,2 Juta per minggu, yang menurut para biksu awalnya berasal dari kantong mereka sendiri.

Namun seiring dengan menyebarnya informasi dari mulut ke mulut, semakin banyak donasi yang datang.

Baca Juga: Suami Zaskia Sungkar Bagikan Potret sang Anak, Irwansyah: Gemoy...

"Ketika orang bisa tersenyum lagi, saat itulah saya akan tahu bahwa misi telah tercapai," kata Biksu Pornchai Kabmalee.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler