Australia Membeli Kapal Selam Nuklir, Indonesia Merespon dengan Merilis Pernyataan Tegas Secara Resmi

20 September 2021, 15:15 WIB
Tindakan Australia dengan membeli kapal selam nuklir menuai respon tegas dari pihak pemerintah Indonesia. /Royal Australian Navy

PR CIREBON - Mengenai pembelian kapal selam nuklir oleh Australia memang sudah dipastikan kebenarannya.

Pemerintah Australia pada Kamis, 16 September 2021 lalu menyampaikan kalau pertahanan merupakan aspek penting.

Australia melibatkan Amerika Serikat dan Inggris untuk mendapatkan kapal selam bertenaga nuklir tersebut.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 20 September 2021: Klaim dan Dapatkan Berbagai Hadiah Menarik!

Pertanyaan mengenai kapal selam nuklir di Australia memang telah ramai dalam beberapa waktu belakangan ini.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Conversation, Perdana Menteri Scott Morrison bersikeras bahwa kesepakatan pertahanan tidak berarti Australia akan berupaya mengembangkan kemampuan nuklir sipil.

Akan tetapi, ada dukungan kuat dalam jajaran Koalisi untuk industri tenaga nuklir dalam negeri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 20 September 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces Luangkan Waktu untuk Mendengarkan

Kemudian, Dewan Mineral Australia dengan cepat menunjukkan adanya "peluang" kapal selam yang dibuat untuk memperluas teknologi nuklir di Australia.

Pengumuman mengenai kapal selam nuklir ini sendiri telah memicu perdebatan mengenai apakah energi nuklir tepat untuk Australia.

Kepala Eksekutif Dewan Mineral Australia terkait kapal selam nuklir menyampaikan bahwa ini adalah peluang luar biasa bagi ekonomi Australia.

Baca Juga: Pisah Hanya Dua Jam, Intip 'Ritual Manis' Rey Mbayang dan Dinda Hauw

“Kita tidak hanya akan mengembangkan keterampilan dan infrastruktur untuk mendukung teknologi angkatan laut ini,” ujarnya.

“Tetapi juga menghubungkan kita dengan industri tenaga nuklir global yang sedang berkembang dan rantai pasokannya,” sambung Kepala Eksekutif Dewan Mineral Australia.

Disebutkan juga kalau sekarang Australia memperoleh kapal selam nuklir yang menggunakan reaktor kecil.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 20 September 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Ini Bukan Hari yang Baik untuk Ambil Keputusan

Karena itu, tidak ada alasan mengapa Australia tidak mempertimbangkan (reaktor modular kecil) untuk penggunaan sipil.

Di sisi lain, mengetahui negara tetangganya serius membawa kapal selam nuklir, pemerintah Indonesia memberikan respon tegas kepada Australia.

Melalui Kementerian Luar Negeri, pemerintah Indonesia merilis pernyataan resmi sebagai tanggapan langsung.

Baca Juga: Film Penyalin Cahaya Masuk Nominasi dalam BIFF 2021, Shenina Cinnamon Siap Berangkat ke Korea Selatan!

Setidaknya ada lima poin yang menjadi fokus pemerintah Indonesia mengenai kapal selam nuklir Australia dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Kemlu RI.

1. Indonesia mencermati dengan penuh kehati-hatian tentang keputusan pemerintah Australia untuk memiliki kapal selam bertenaga nuklir.

2. Indonesia sangat prihatin atas terus berlanjutnya perlombaan senjata dan proyeksi kekuatan militer di kawasan.

Baca Juga: Sudah Ditiupkan Ruh, Aurel Hermansyah Kini Penasaran: Mirip Siapa Ya? 

3. Indonesia menekankan pentingnya komitmen Australia untuk terus memenuhi kewajibannya mengenai non-proliferasi nuklir.

4. Indonesia mendorong Australia untuk terus memenuhi kewajibannya untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di Kawasan sesuai dengan  Treaty of Amity and Cooperation.

5. Indonesia mendorong Australia dan pihak-pihak terkait lainnya untuk terus mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan secara damai.

Baca Juga: Maju Nyapres Tahun Depan, Manny Pacquiao: Saya Akan Selalu Jadi Pejuang di Dalam dan Luar Ring

Dalam kaitan ini, Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional termasuk UNCLOS 1982 dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: The Conversation Kemlu

Tags

Terkini

Terpopuler