PR CIREBON - Mullah Baradar menegaskan dia masih hidup melalui pernyataan audio yang sebelumnya dirumorkan telah meninggal dunia.
Sebelumnya ada laporan tentang Mullah Baradar yang terluka dalam baku tembak antara faksi-faksi Taliban yang bersaing dengan rumor kematiannya.
Salah satu pendiri Taliban dan Wakil Perdana Menteri pemerintah Taliban Afghanistan Mullah Baradar telah merilis pernyataan audio yang mengonfirmasi bahwa dia masih hidup setelah laporan dia meninggal dunia viral.
Baca Juga: Akibat Varian Delta, Kasus Covid-19 di Tenggara Tiongkok Meningkat hingga Dua Kali Lipat!
Pesannya di-tweet oleh juru bicara Taliban Mohammad Naeem, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.
"Ada berita di media tentang kematian saya," kata Mulla Baradar dalam klip itu.
“Media selalu mempublikasikan propaganda palsu. Karena itu, tolak dengan berani semua kebohongan itu, dan saya 100 persen tegaskan kepada Anda tidak ada masalah dan kami tidak punya masalah,” tambah Baradar.
Laporan media telah menyarankan faksionalisme di dalam Taliban setelah penunjukan Mullah Hasan Akhund sebagai Perdana Menteri sementara dan Mulla Baradar sebagai wakilnya.
Diyakini bahwa nada perdamaian baru-baru ini dari Mullah Baradar ditentang oleh para pemimpin Taliban lainnya.
Mullah Baradar tak sependapat dengan pemimpin lainnya soal isu-isu seperti hak-hak perempuan, bekerja dengan komunitas internasional dan amnesti bagi anggota bekas pemerintah.
Baca Juga: Demi Bantu Pengungsi Afghanistan, 3 Mantan Presiden AS dan Beberapa Pihak Bersatu Luncurkan Situs
Hal-hal tersebut yang didukung Barat tidak selaras dengan banyak pemimpin Taliban lainnya dan juga ideologi Taliban.
Juru bicara Taliban dari kantor Qatar Suhail Shaheen juga menulis di Twitter dan membantah laporan kematian Mullah Baradar. ***