Dipaksa sang Ibu Lompat Tali 3 Ribu Kali Sehari Agar Tinggi, Gadis di Tiongkok Ini Alami Penyakit Sendi Serius

12 September 2021, 14:45 WIB
ILUSTRASI - Seorang gadis 13 tahun di Tiongkok mengidap penyakit sendi serius setelah diminta lompat tali 3000 kali sehari oleh sang ibu. /Pixabay/lindsrw

PR CIREBON – Seorang gadis 13 tahun di Tiongkok didiagnosis mengalami penyakit sendi serius, yang disebabkan oleh dipaksa untuk lompat tali 3000 kali sehari oleh ibunya.

Alasan sang ibu meminta gadis itu lompat tali hingga 3000 kali sehari disinyalir sebagai cara agar anaknya bisa tumbuh lebih tinggi.

Insiden itu dilaporkan oleh media Tiongkok, tentang kasus seorang gadis berusia 13 tahun di Hangzhou, Provinsi Zhejiang yang mengalami traksi apophysitis dari tuberkulum tibialis.

Baca Juga: Simak Prosedur Tes SKD dengan Sistem CAT bagi CPNS 2021 Berikut Ini

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Oddity Central, awalnya gadis itu sempat mengeluh kepada ibunya tentang sakit lutut, tetapi dia awalnya dituduh malas dan baru dibawa ke dokter setelah gejalanya memburuk.

Setelah melakukan pemeriksaan fisik, dokter mengesampingkan cedera meniskus tetapi memperingatkan sang ibu bahwa olahraga berlebihan dapat menyebabkan cedera serius pada anak.

Ibu itu mengatakan kepada dokter bahwa dia khawatir putrinya Yuanyuan tidak akan tumbuh cukup tinggi, jadi dia memutuskan untuk membantunya dengan melakukan lompat tali 1000 kali setiap hari.

Baca Juga: Pasukan Israel Berhasil Tangkap Dua Lagi Tahanan Palestina yang Kabur dari Penjara

Yuanyuan memiliki tinggi 158 cm meter dan berat hampir 120 kilogram, jadi ibunya berpikir bahwa dia tetap bisa menggunakan latihan ini.

Akan tetapi, berat badan yang berlebih hanya memperburuk lompatan pada persendian gadis itu.

Wanita itu percaya bahwa pada usianya, gadis itu masih memiliki kesempatan untuk tumbuh setidaknya dua cm lagi, dan dia telah mendengar bahwa melompat dapat membantu anak-anak tumbuh tinggi.

Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Ceritakan Efek yang Dialami Usai Suntik Vaksin Moderna, Tepar Seharian hingga Alami Hal Ini

“Meskipun dia baru saja mendapatkan menstruasi pertamanya, epifisisnya belum sepenuhnya tertutup. Jika dia bisa memanfaatkan kesempatan ini, dia masih bisa tumbuh setidaknya hingga 160 cm.

“Selain itu, lebih banyak olahraga juga dapat membantunya menurunkan berat badan. Saya ingin dia lebih tinggi dan lebih kurus, jadi dia terlihat lebih cantik,” kata sang ibu.

Karena ibu Yuanyuan merasa dia tidak dapat melihat hasil apa pun dalam hal penambahan tinggi badan, ibunya meningkatkan rutinitas lompat tali harian gadis itu dari 1000 menjadi 3000.

Baca Juga: 3 Zodiak dengan Kisah Cinta Paling Sedih, Aquarius Sampai Mengasihani Diri Sendiri

Anak berusia 13 tahun itu diharuskan melakukan 1.000 lompatan di pagi hari, 1000 lompatan lagi di siang hari, dan 1000 lompatan di malam hari.

Setelah tiga bulan, lompatan berlebihan mulai membebani lututnya. Ibunya awalnya mengira dia hanya malas, tetapi akhirnya membawanya ke ahli ortopedi.

Sebelumnya, Departemen Traumatologi di Rumah Sakit Ortopedi Pengobatan Tradisional Tiongkok Hangzhou Fuyang melaporkan kasus serupa.

Baca Juga: 20 Tahun Setelah Peristiwa 9/11, Apakah Taliban telah Memutuskan Hubungannya dengan Al Qaeda?

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dirawat dengan nyeri tumit akut, setelah dipaksa oleh orang tuanya untuk lompat tali 2000 hingga 3000 kali sehari selama tiga bulan terakhir agar bisa lebih tinggi.

Sama seperti kasus Yuanyuan, anak laki-laki itu mulai mengeluh kesakitan dan memegangi kakinya saat lompat tali.

Akan tetapi, ibunya baru membawanya ke dokter setelah beberapa hari karena curiga sang anak hanya berpura-pura sakit untuk menghindari latihan.

Baca Juga: Seberapa Menarik Dirimu? Berikut Peringkat Zodiak yang Dianggap Paling Menarik Menurut Astrologi

Pada akhirnya, dokter mendiagnosis bocah itu dengan calcaneal apophysitis.

Dokter memperingatkan orang tua bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti olahraga, tidur, nutrisi, suasana hati serta genetika, dan bahwa olahraga saja tidak dapat menambah tinggi badan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler