Survei Terbaru Tunjukkan Mayoritas Orang Amerika Tidak Yakin Joe Biden Mampu Memimpin Negara

21 Agustus 2021, 18:45 WIB
Di tengah kekacauan di Afghanistan, sebuah survei terbaru menampilkan bahwa mayoritas orang Amerika tidak yakin pada kepemimpinan Joe Biden. /REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo

PR CIREBON – Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas orang Amerika tidak berpikir Presiden Joe Biden secara mental atau fisik memenuhi tugas memimpin negara itu.

Survei yang sama juga menyatakan bahwa orang Amerika berpikir ada orang lain yang mengatur Joe Biden di belakang layar.

Di antara kemungkinan pemilih AS yang melakukan survei, 52 persen mengatakan mereka tidak yakin Joe Biden sanggup menduduki jabatan sebagai Presiden.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Takut Jatuh Cinta, Apakah Kamu Termasuk Salah Satunya?

Sementara lebih dari sepertiga atau 41 persennya mengatakan mereka tidak percaya diri sama sekali, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail.

Hanya 46 persen responden yang yakin dengan kemampuan mental dan fisik Joe Biden sebagai Presiden.

Pada usia 78 tahun, Joe Biden adalah presiden tertua yang pernah dilantik. Kekhawatiran atas kebugaran mental dan fisiknya untuk peran yang menuntut seperti itu mengganggu kampanyenya.

Baca Juga: Antisipasi Pandemi Berikutnya, WHO Bentuk Tim Penasihat Ilmiah untuk Selidiki Ancaman Patogen

Ketika dia memilih Wakil Presiden Kamala Harris sebagai pasangannya, para kritikus memperkirakan wanita itulah yang akan mengendalikan kinerja Gedung Putih.

Akan tetapi menurut data survei Rasmussen Reports, 51 persen pemilih percaya bahwa orang lain membuat keputusan untuk Joe Biden dan hanya 39 persen yang berpikir dia yang bertanggung jawab sendiri atas keputusannya.

Jumlah orang yang menganggap Joe Biden memegang kendali adalah 47 persen pada bulan Maret lalu. Sepuluh persen mengatakan mereka tidak yakin.

Baca Juga: Spoiler Episode 3 Drakor “Police University”: Yoo Dong Man dan Kang Sun Ho Bertemu untuk Menyusun Rencana

Namun, sosok Kamala Harris di mata para pemilih AS juga tidak jauh lebih baik.

Posisi Harris di antara para pemilih kemungkinan turun karena 55 persen mengungkapkan bahwa mereka tidak berpikir wakil presiden memenuhi syarat untuk menjalankan negara.

Ketika kemungkinan pemilih ditanya dalam survei Rasmussen Reports apakah Harris siap menjadi presiden AS, 47 persen mengatakan dia sama sekali tidak memenuhi syarat sementara 8 persen mengatakan dia tidak memenuhi syarat.

Baca Juga: Dua Anak Tewas Saat Bom Bunuh Diri Menyerang Bus yang Membawa Warga Negara Tiongkok di Pakistan

Hanya 14 persen dari 1.000 orang yang disurvei antara 12-15 Agustus mengatakan dia memenuhi syarat dan 29 persen lainnya mengatakan dia sangat memenuhi syarat untuk menjalankan negara.

Survei mengenai Joe Biden itu dilakukan antara 18 dan 19 Agustus, di tengah penarikan Amerika Serikat yang kacau dari Afghanistan.

Joe Biden berbicara secara terbuka tentang status operasi di negara yang dilanda perang tersebut.

Baca Juga: PBB: Taliban Lakukan Sweeping dari Pintu ke Pintu kepada Orang yang Pernah Bekerja dengan NATO dan AS

Ia mengatakan jumlah orang Amerika yang dievakuasi dari Afghanistan telah meningkat dan dia berjanji untuk menerima setiap warga negara AS yang ingin kembali ke rumah.

Sekitar 12.700 orang telah dievakuasi pada Jumat, 20 Agustus 2021, menurut data pemerintah.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler