Arab Saudi Resmi Buka Haji dan Umrah untuk Orang Asing dengan Syarat Sudah Vaksinasi Covid-19

9 Agustus 2021, 12:45 WIB
Mulai 9 Agustus 2021, pemerintah Arab Saudi akan menerima permintaan jemaah umrah dan haji dari luar negeri dengan syarat telah divaksinasi. /Kementerian Media/Handout Saudi /via Reuters

PR CIREBON - Arab Saudi akan memulai menerima permintaan umrah dan haji dari luar negeri untuk jemaah yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 mulai 9 Agustus 2021.

Pengumuman pembukaan umrah dan haji itu disampaikan oleh media pemerintah Arab pada hari Minggu, 8 Agustus 2021, setelah 18 bulan kerajaan menutup perbatasannya untuk peziarah asing karena pandemi Covid-19.

Saudi Press Agency mengatakan pihak berwenang di kementerian yang mengkoordinasikan jemaah haji asing mulai Senin, 9 Agustus 2021 akan mulai menerima permintaan umrah dari berbagai negara di dunia.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot, 9 Agustus 2021: Gemini Ada Kabar Penting dan Aries Lebih Baik Diam

Izin awalnya akan diberikan kepada 60.000 jemaah umrah per bulan dengan syarat yang sangat ketat.

Tetapi jumlah itu secara bertahap akan ditingkatkan menjadi dua juta per bulan, kata laporan itu, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Jemaah haji luar negeri harus menyertakan sertifikat vaksinasi Covid-19 resmi bersama dengan permintaan umrah mereka, katanya.

Baca Juga: Ramalan Karier Keuangan, 9 Agustus 2021: Aquarius Bersemangat, Pisces Hindari Kontroversi, dan Aries Inovatif

Sementara itu, peziarah yang divaksinasi dari negara-negara di daftar larangan masuk Arab Saudi akan dikenakan karantina institusional pada saat kedatangan, tambahnya.

Seperti diketahui, umrah adalah ziarah ke dua tempat paling suci Islam di kota Mekah dan Madinah dan dapat dilakukan setiap saat sepanjang tahun.

Berbeda dengan ibadah haji yang dilaksanakan sekali dalam setahun yakni pada bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Tayang Hari Ini di NET TV! Simak Spoiler dan Daftar Pemain Drakor Welcome to Waikiki

Pandemi Covid-19 mengganggu kegiatan haji dan umrah selama ini, yang biasanya merupakan penghasil pendapatan utama bagi kerajaan Arab Saudi.

Dari hasil haji dan umrah, Arab Saudi biasanya menghasilkan sekitar 12 miliar dolar per tahun di waktu normal.

Arab Saudi menghentikan umrah setelah pandemi melanda tetapi membukanya kembali untuk jemaah domestik yang telah divaksinasi pada Oktober tahun lalu.

Baca Juga: Jerinx SID Bakal Diperiksa Hari Ini Atas Dugaan Ancaman Kekerasan

Selain itu, haji yang berlangsung pada Juli tahun ini dan tahun lalu pun hanya dibuka untuk sejumlah jemaah domestik.

Namun, kini dengan persyaratan ketat dan wajib vaksinasi, Arab Saudi mulai membuka jemaah umrah dari luar negeri.

Secara keseluruhan, Arab Saudi telah mencatat hampir 532.000 kasus Covid-19 dan lebih dari 8.300 kematian.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot, 9 Agustus 2021: Leo Ada Perasaan Bersalah dan Scorpio Jangan Sombong!

Pemerintahnya telah mempercepat upaya vaksinasi nasional saat bergerak untuk menghidupkan kembali pariwisata dan sektor lain yang dilanda pandemi, seperti kompetisi olahraga dan ekstravaganza hiburan.

Vaksinasi wajib bagi siapa pun yang ingin memasuki perusahaan pemerintah dan swasta, termasuk lembaga pendidikan dan tempat hiburan, serta menggunakan transportasi umum.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler