Virus Corona Berasal dari Laboratorium Tiongkok yang Bocor? Begini Hasil Penyelidikan Partai Republik AS

4 Agustus 2021, 07:45 WIB
Hasil penyelidikan Partai Republik AS mengatakan bahwa banyak bukti menunjukkan virus Corona bocor dari laboratorium Tiongkok. /unsplash/Viktor Forgacs/

PR CIREBON - Banyak bukti disebut mengungkapkan bahwa virus yang menyebabkan pandemi Covid-19 berasal dari bocornya fasilitas laboratorium penelitian Tiongkok.

Tiongkok, kata sebuah laporan oleh Partai Republik AS yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Times of India, merupakan subjek yang terus diteliti soal asal usul virus Corona oleh badan intelijen AS.

Laporan itu juga mengutip "banyak bukti" bahwa para ilmuwan Institut Virologi Wuhan (WIV) dibantu oleh para ahli AS dan dana pemerintah Tiongkok dan AS bekerja untuk memodifikasi virus Corona untuk menginfeksi manusia dan manipulasi semacam itu dapat disembunyikan.

Baca Juga: Cek Peruntungan Shio Babi, Ayam Jantan, dan Anjing Besok Rabu, 4 Agustus 2021

Perwakilan Mike McCaul, Republikan teratas di Komite Urusan Luar Negeri DPR, merilis laporan oleh staf panel Partai Republik.

Ia mendesak penyelidikan bipartisan tentang asal-usul pandemi virus Corona Covid-19 yang telah menewaskan 4,4 juta orang di seluruh dunia.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Kepala Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesu di Kuwait, dimana ia menegaskan kembali dukungan untuk studi tambahan badan PBB tentang asal-usul Covid-19.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia Akan Bergulir 20 Agustus 2021, PSSI: Berpengaruh Terhadap Penilaian FIFA, AFC, dan AFF

Termasuk pula di Tiongkok, penyelidikan itu adalah untuk lebih memahami pandemi.

AS menegaskan kembali dukungan terhadap rencana WHO untuk menyelidiki asal-usul Covid-19, termasuk di Tiongkok.

Tiongkok membantah virus Corona yang dimodifikasi secara genetik bocor dari fasilitas di Wuhan, tempat kasus Covid-19 pertama terdeteksi pada 2019.

Baca Juga: Tak Hanya Krystsina Tsimanouskaya, Atlet-atlet Ini Juga Pindah Kewarganegaraan dalam Olimpiade

Kebocoran di laboratorium itu termasuk sebuah teori terkemuka tetapi belum terbukti di antara beberapa ahli.

Beijing juga membantah tuduhan soal kebocoran laboratorium penelitian tersebut.

Pakar lain menduga pandemi itu disebabkan oleh virus hewan yang kemungkinan ditularkan ke manusia di pasar makanan laut dekat WIV.

Baca Juga: Shawn Levy Ungkap 'Stranger Things' Musim 4 Segera Hadir: Ini Akan Menjadi Lebih Besar dari Sebelumnya

"Kami sekarang percaya sudah waktunya untuk sepenuhnya mengabaikan pasar basah sebagai sumbernya," kata laporan itu.

"Kami juga percaya banyak bukti yang membuktikan bahwa virus memang bocor dari WIV dan itu terjadi sebelum 12 September 2019."

Beberapa bukti tersebut masih terus dikumpulkan untuk memperoleh kesimpulan soal asal usul virus secara lengkap. ***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Times of India

Tags

Terkini

Terpopuler