Langka, Bayi Umur 5 Bulan Berubah Jadi 'Batu' karena Kelainan Genetik

7 Juli 2021, 20:45 WIB
Bayi perempuan berusia lima bulan asal Inggris, Lexi Robins berubah menjadi 'batu' usai didiagnosis kelainan genetik.* /Pixabay/christianabella

PR CIREBON - Seorang bayi perempuan berusia lima bulan di Inggris, telah didiagnosis dengan kondisi tak tersembuhkan yang sangat langka.

Kondisi bayi di Inggris tersebut disebabkan oleh kelainan genetik yang mengubah tubuhnya menjadi batu.

Bayi asal Inggris bernama Lexi Robins, didiagnosis dengan kondisi yang hanya dialami oleh satu dari dua juta orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Harian, 7 Juli 2021, Leo Butuh Pelukan, Virgo Utamakan Kerjaan daripada Cinta

Lexi tampak sehat saat lahir, tetapi ketika orang tuanya, Alex dan Dave Robins melihat masalah dengan jempol kakinya, kelainan mulai terlihat.

Hal itu mengarah pada penemuan bahwa bayi itu menderita fibrodysplasia ossificans progressiva (FOP).

FOP dapat menyebabkan pembentukan tulang di luar kerangka dan membatasi gerakan.

Baca Juga: Akui Terharu, Ade Govinda ke AHY: Terima Kasih Telah Menyukai Lagu Tanpa Batas Waktu

Kelainan genetik secara bertahap menggantikan otot dan jaringan ikat, seperti tendon dan ligamen, dengan tulang.

Dengan demikian, umumnya dianggap bahwa kondisi itu mengubah tubuh menjadi batu.

Artinya, jika tubuh Lexi mengalami trauma ringan, misalnya jatuh, kondisinya akan memburuk dengan cepat.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Harian, 7 Juli 2021: Aries, Taurus, Gemini, Identitas Anda akan Terungkap

Oleh karena itu, si penderita tidak boleh jatuh sekali pun.

Kondisi ini menyebabkan penderita harus terbaring di tempat tidur pada usia 20 tahun, sementara harapan hidup sekitar 40 tahun.

Kondisi itu berarti dia tidak bisa mendapatkan suntikan, vaksinasi atau perawatan gigi, dan dia juga tidak akan bisa memiliki anak.

Baca Juga: Drakor 'Taxi Driver' Dikabarkan Akan Luncurkan Musim Keduanya

Sinar-X Lexi menunjukkan bahwa dia memiliki bunion di kakinya dan ibu jarinya bersendi ganda.

"Kami awalnya diberitahu, dia mungkin memiliki sindrom dan tidak bisa berjalan. Kami tidak percaya itu karena dia sangat kuat secara fisik saat ini," kata ibu Lexi, Alex. HertsLive, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.

"Dia benar-benar brilian. Dia tidur sepanjang malam, dia tersenyum dan tertawa terus-menerus, hampir tidak pernah menangis. Itulah yang membuat kami ingin menjaganya," tambahnya.

Baca Juga: Lihat Uya Kuya Minta Maaf pada Denise Cadel Meski Simpan Kemarahan, Astrid: Luar Biasa, Kita Akan Diam

Orang tua Lexi telah memulai penggalangan dana untuk penelitian untuk menemukan obat untuk Lexi.

Mereka juga menjalankan kampanye kesadaran untuk memperingatkan orang tua lain yang anaknya mungkin memiliki kondisi serupa.

"Kami ingin menjadi orang tua yang mencoba membuat perbedaan untuk Lexi dan, di balik itu, mencoba membuat perbedaan bagi orang tua lain yang juga harus menderita penyakit kejam seperti itu," kata ayah Lexi, Dave.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: DNA India

Tags

Terkini

Terpopuler