PR CIREBON - Setelah beberapa bulan yang pelik karena perseteruannya dengan Ratu dan anggota keluarga kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle telah membuat upaya yang jelas untuk memperkuat ikatan keluarga dengan nama bayi perempuan mereka yang baru lahir.
Pasangan itu telah blak-blakan tentang perlakuan tidak menyenangkan dari para anggota keluarga kerajaan di balik tembok Istana dan hal itu yang menjadi alasan mengapa mereka keluar dari keluarga kerajaan pada tahun 2020.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Page Six, bahwa hal pertama yang mereka lakukan setelah bayi Lilibet Diana lahir pada 4 Juni adalah menelepon Ratu dan seluruh keluarga, termasuk ayahnya Pangeran Harry yaitu Pangeran Charles, dan kakak laki-lakinya, Pangeran William.
Meskipun membuat tuduhan serius terhadap keluarga kerajaan, termasuk klaim bahwa satu anggota melakukan rasis dengan bertanya apa warna kulit anak-anak mereka, Pangeran Harry dan Meghan Markle bersikeras bahwa mereka tidak memiliki apa-apa selain cinta dan rasa hormat kepada Ratu.
Lilibet adalah nama panggilan masa kecil Ratu. Kembali ke saat Ratu terlalu muda untuk bisa mengucapkan namanya sendiri Elizabeth, dia menyebut dirinya "Lilibet" sebagai gantinya.
Orang tua dan kakek-neneknya Ratu pun akhirnya memanggilnya dengan sebutan Lilibet, bahkan ayah Ratu Elizabeth, Raja George VI, dia pernah berkata bahwa Lilibet dan Margaret adalah kebanggaan dan kebahagiannya.
Baca Juga: Wow, EXO Berhasil Cetak Rekor Pribadi Lewat Pre-Order Album 'Don't Fight The Feeling'
"Lilibet adalah kebanggaan saya sedangkan Margaret adalah kebahagiaan saya," ungkap Raja George VI.