Anggota Kongres AS Minta Selidiki Kompetisi yang Digelar Oktober 2019, Diduga Penyebar Pertama Covid-19

24 Juni 2021, 16:15 WIB
Anggota kongres AS minta pemerintah Joe Biden menyelidiki kompetisi yang digelar Oktober 2019 di Tiongkok, sebut penyebar pertama Covid-19. /Pexels/Edward Jenner/

PR CIREBON – Anggota Kongres AS meminta pemerintahan Presiden Joe Biden untuk meluncurkan penyelidikan terkait kompetisi internasional di Wuhan, Tiongkok.

Pada kompetisi yang digelar di Wuhan, Tiongkok, Oktober 2019 itu, ribuan atlet dari seluruh dunia terlibat dan dimungkinkan merupakan acara pertama yang menyebarkan virus Corona di dunia.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, lebih dari 9.000 atlet, termasuk delegasi 280 atlet dan staf dari AS, datang ke Tiongkok untuk mengikuti Military World Games di Wuhan selama dua minggu.

Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini Kamis, 24 Juni 2021: Pagi yang Baik untuk Aries, hingga Scorpio Jangan Ceroboh

Banyak dari mereka dilaporkan jatuh sakit dengan gejala seperti Covid seusai menghadiri acara itu.

Selain itu, sebuah laporan yang dirilis dalam media lokal AS menyebut bahwa banyak atlet mengatakan Wuhan tampak seperti kota hantu pada Oktober, dua bulan sebelum Tiongkok melaporkan kasus pertama virus Corona di sana.

Ketika virus Corona menyebar ke seluruh dunia pada awal 2020, para atlet dari Prancis, Jerman, Italia, dan Luksemburg mengklaim bahwa mereka telah tertular penyakit mematikan di pertandingan Wuhan.

Baca Juga: Pengusaha Perangkat Lunak Anti Virus McAfee Meninggal Dunia di Penjara, Berikut Kronologinya

Hal itu diutarakan karena gejala dan betapa mudahnya penyakit mereka menyebar ke orang yang mereka cintai.

Laporan juga menyebut petinggi militer mengabaikan kemungkinan itu atau tidak menyadarinya, dan tidak ada tes antibodi yang pernah dilakukan pada atlet yang menghadiri pertandingan tersebut.

“Mengingat pertanyaan yang belum terjawab seputar asal mula pandemi, informasi yang melibatkan kesehatan anggota layanan yang berpartisipasi dalam pertandingan 2019 dapat memberikan bukti kunci dalam pemahaman ketika Covid-19 pertama kali muncul,” tulis Mike Gallagher kepada Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Jenderal Mark A. Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, dalam laporan itu.

Baca Juga: Pengusaha Scooter Braun Ungkap Soal Kerja Samanya dengan Bang Si Hyuk Sejak HYBE Mengakuisisi Ithaca Holdings

“Meskipun bersifat anekdot, laporan-laporan ini menimbulkan pertanyaan penting tentang garis waktu awal wabah Covid-19 di Wuhan,” lanjutnya.​

Menurutnya, investigasi dapat menghasilkan bukti bahwa virus Corona beredar di Wuhan beberapa bulan sebelum pemerintah Tiongkok mengakui keberadaannya.

Teori bahwa penyakit itu dimulai di Institut Virologi Wuhan mendapatkan kredibilitas setelah sebuah laporan mengatakan para pekerja di laboratorium dirawat di rumah sakit pada November 2019 dengan gejala mirip virus Corona.

Baca Juga: Nasib Buruk 3 Zodiak Ini Akan Berakhir, Usai Bulan Purnama di Capricorn pada 24 Juni 2021

Gallagher sedang mencari informasi tentang apakah para atlet AS diuji antibodinya, atau apakah ada wabah ketika mereka kembali.

Selain itu, ia juga mencari tahu apakah Pentagon berbagi informasi dengan militer lain yang ambil bagian dalam pertandingan itu.

Anggota kongres juga mencatat bahwa Robert Redfield, mantan direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, mengatakan dia yakin virus Corona dimulai di Wuhan pada September atau Oktober 2019 dan bisa saja sudah ada di AS pada Desember 2019.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler