Ribuan Orang Kanada Lakukan Aksi Dukung Keluarga Muslim yang Tewas Diserang

12 Juni 2021, 18:05 WIB
Orang-orang berbaris dan berjalan sejauh 7 km dari TKP ke masjid untuk mengenang keluarga Muslim yang tewas dalam apa yang disebut polisi sebagai serangan bermotif kebencian di London, Ontario, Kanada, 11 Juni 2021. /REUTERS/Carlos Osorio/

PR CIREBON - Ribuan orang Kanada melakukan aksi pada Jumat (11 Juni 2021) waktu setempat untuk mendukung sebuah keluarga Muslim yang ditabrak dan dibunuh oleh seorang pria yang mengendarai truk pick-up.

Keluarga Muslim tersebut ditabrak pada hari Minggu lalu dalam sebuah serangan yang digambarkan polisi sebagai sebuah kejahatan rasial.

Keempat korban tewas ketika Nathaniel Veltman (20) menabrak mereka saat mereka sedang jalan-jalan sore di dekat rumah mereka.

Baca Juga: Kebiasaan yang Ternyata Dapat Membuat Tubuh Terlihat Lebih Tua

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, anggota keluarga kelima, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun selamat dari kejadian itu.

Orang-orang di London, Ontario, Kanda berbaris dan berjalan sekitar 7 kilometer dari tempat di mana keluarga itu ditabrak ke sebuah masjid terdekat.

Beberapa membawa plakat dengan pesan menyentuh dalam aksi tersebut.

Baca Juga: Foto Christian Sugiono Muda Disebut Mirip Titi Kamal, 'Pantes Jodoh'

Aksi serupa juga diadakan di kota-kota lain di provinsi Ontario, provinsi terpadat di Kanada.

Aksi dilakukan orang banyak orang dari banyak kalangan.

"Bagian terbaiknya bukan hanya jumlahnya... tetapi keragaman orang-orang yang datang dari setiap komunitas di London, bersatu untuk tujuan ini," kata mahasiswa yang ikut aski tersebut, Abdullah Al Jarad.

Baca Juga: Luna Maya Beri Klarifikasi, Kartika Putri: Maaf, Doakan Saya Lebih Baik

Diketahui, serangan terhadap keluarga Muslim itu memicu kemarahan di seluruh Kanada.

Politisi dari semua pihak mengutuk kejahatan itu, mendorong seruan yang berkembang untuk mengambil tindakan untuk mengekang kejahatan rasial dan Islamofobia.

Sementara pelaku, Veltman, membuat penampilan pengadilan singkat pada hari Kamis dan akan kembali ke pengadilan pada hari Senin waktu setempat.

Baca Juga: Pertarungan Floyd Mayweather dengan Logan Paul Sukses Hasilkan Uang Miliaran Rupiah, Berikut Rinciannya

Dia menghadapi empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu percobaan pembunuhan.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut pembunuhan itu sebagai "serangan teroris" dan bersumpah untuk menekan ujaran kebencian online dan kelompok sayap kanan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler