PR CIREBON - Seorang penyelam lobster mengungkapkan kisah dirinya yang ditelan oleh ikan paus.
Penyelam itu dikabarkan selamat, yang kemudian menceritakan kisah yang diduga olehnya menjadi akhir hidupnya.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian, penyelam itu dikabarkan terperangkap di mulut paus bungkuk di lepas pantai Cape Cod.
Penyelam itu mengungkapkan bahwa dirinya berpikir itu adalah akhir segalanya.
Dia mengungkapkan kisahnya kepada WBZ-TV setelah keluar dari rumah sakit Cape Cod.
Penyelam itu mengungkap bahwa dia sedang menyelam di kedalaman 14 meter, dia tertabrak sesuatu yang besar, kemudian segalanya menjadi gelap.
Baca Juga: Mendapat Telepon dari Presiden Jokowi Terkait Aksi Premanisme, Kapolri Sampaikan Hal Ini
"Tiba-tiba saya merasa ada tabrakan besar, dan semuanya menjadi gelap," kata penyelam itu.
Dia berpikir bahwa dirinya telah diserang oleh seekor hiu, yang umum ditemukan di perairan lokal.
Tetapi, kemudian dia menyadari bahwa dirinya tidak bisa merasakan gigi dan dia tidak kesakitan.
Baca Juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Sebut K-Pop adalah 'Kanker Ganas' dalam Perang Melawan Budaya
"Kemudian saya sadar, ya Tuhan, saya berada di mulut ikan paus, dan dia mencoba menelan saya," katanya.
"Dan saya berpikir saya sendiri baik-baik saja, ini dia, saya akhirnya, saya akan mati," ungkapnya.
Dia memperkirakan bahwa dirinya berada di mulut paus selama sekitar 30 detik, tetapi terus bernapas karena dia masih memiliki alat bantu pernapasan.
Kemudian paus itu muncul ke permukaan, menggelengkan kepalanya, dan mengeluarkan dirinya.
Dia lalu diselamatkan oleh krunya di kapal yang berada di permukaan.
Charles "Stormy" Mayo, seorang ilmuwan senior dan ahli paus di Pusat Studi Pesisir di Provincetown, mengatakan kepada surat kabar, bahwa pertemuan manusia-paus seperti itu jarang terjadi.
Paus bungkuk diketahui tidak agresif, dan Mayo mengira itu adalah pertemuan yang tidak disengaja saat paus sedang memakan ikan.***