Remaja Asal Spanyol Bangun Gua Usai Bertengkar dengan Orang Tuanya, Dipasangi Listrik hingga Pemanas

27 Mei 2021, 13:15 WIB
Seorang remaja asal Spanyol membangun gua sejak 6 tahun lalu saat ia bertengkar dengan orang tuanya, dipasangi listrik hingga pemanas. /Twitter/@andresiko_16/

PR CIREBON – Seorang remaja asal Spanyol menjadi pemilik sebuah gua di bawah tanah yang berada di halaman rumahnya sendiri.

Gua itu mulai digali remaja Spanyol tersebut sejak enam tahun lalu, ketika ia dan orang tuanya bertengkar.

Remaja Spanyol bernama Andres Canto itu baru berusia 14 tahun saat ia pertama kali pergi ke halaman belakang rumahnya di Alicante, Spanyol, dengan membawa kapak beliung, setelah bertengkar dengan orang tuanya.

Baca Juga: Akui Diri Sempat Dihina Aktris hingga Produser Terkenal, Dicky Candra: Orang Miskin Juga Bisa Bantu Orang Kaya

Orang tuanya tidak akan membiarkannya pergi ke kota dengan mengenakan pakaian olahraga, jadi dia memutuskan untuk tinggal di rumah dan melepaskan sedikit tenaga dengan menggali lubang.

Hal yang tidak dia rencanakan adalah menikmati menggali lubang sebanyak yang dia lakukan.

Andres mengatakan bahwa dia senang kembali ke lubang yang digalinya setiap malam setelah sekolah, dan hanya memperbesar lubang itu sedikit demi sedikit.

Baca Juga: Kamala Harris Sebut Kasus Penembakan di San Jose Amerika Serikat sebagai Epidemi yang Harus Diakhiri

Dia akhirnya membawa seorang teman untuk membantunya menggali, dan bersama-sama mereka mengubah lubang itu menjadi gua yang mengesankan.

“Orang tua saya ingin saya ganti baju untuk pergi ke desa, tapi saya ingin memakai baju olahraga, jadi saya bisa main-main di desa,” kata Andres, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Oddity Central.

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya tidak bisa keluar dengan pakaian seperti ini, dan saya berkata: 'Jangan khawatir, saya bisa menghibur diri sendiri,' dan saya pergi ke bagian belakang rumah dan mulai menggali lubang," jelasnya.

Baca Juga: Pakai Gaun Pengantin, Ariana Grande Unggah Foto dengan Dalton Gomez: 5.15.21

Canto dan temannya bekerja sekitar 14 jam setiap hari, dan saat mereka menambahkan bor pneumatik ke gudang penggalian mereka, mereka mulai membuat kemajuan nyata.

Tak lama kemudian, mereka menggali ruang duduk dan kamar tidur. Pada awalnya, hampir semuanya dilakukan dengan tangan dengan kotoran yang dibuang oleh ember, tetapi Andres akhirnya menerapkan sistem pully.

Atapnya didukung oleh pintu masuk yang melengkung dan langit-langit berkubah yang diperkuat dengan kolom, serta dinding beton untuk mencegah runtuh.

Baca Juga: IOC Sebut Seruan Pembatalan Olimpiade Tokyo Bermuatan Politik: Mungkin Jadi Alat untuk Pemilihan

Kini, pemuda berusia 20 tahun itu mengklaim bahwa bahan bangunan yang dibutuhkan untuk membuat gua di halaman belakang rumahnya hanya menghabiskan biaya sekitar 50 euro (sekitar Rp872 ribu).

Tinggal di gua bawah tanah memang memiliki beberapa kekurangan, karena Andres mengakui bahwa dia harus menghadapi banjir sesekali ketika hujan.

Belum lagi serangga dan siput juga sering menemukan jalan mereka. Namun, ia memiliki ruang pribadinya sendiri.

Baca Juga: Nathalie Holscher Akui Malas Berkegiatan Sejak Hamil, Sule: Karena Bawaan Bayi

Kini Andres memang tidak tinggal di dalam gua sepanjang waktu, tetapi dia menghabiskan banyak waktu luangnya di sana, karena dia telah memasangkannya dengan wi-fi dari ponsel, listrik, dan bahkan sistem pemanas.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler