PR CIREBON – Komite intelijen Senat dan parlemen Amerika Serikat (AS) dikabarkan tengah melakukan penyelidikan mereka sendiri secara independen terhadap asal-usul virus penyebab Covid-19.
Menurut dua penjabat kongres, mereka juga menyelidiki bagaimana pemerintah AS menanggapi krisis Covid-19 itu.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, badan intelijen AS saat ini sedang memeriksa laporan bahwa para peneliti di laboratorium di Wuhan, Tiongkok, sakit parah pada 2019 sebulan sebelum kasus Covid-19 pertama dilaporkan.
Baca Juga: Mark York Aktor Pemeran Billy Merchant Film 'The Office' Meninggal Dunia di Usia 55 Tahun
Seorang pejabat Kongres mengatakan bahwa Komite Intelijen Senat, yang dipimpin oleh Demokrat Mark Warner, telah bertanya kepada agen mata-mata AS tentang berbagai masalah terkait pandemi.
Pertanyaan tersebut termasuk apakah munculnya virus dimulai dari kecelakaan laboratorium di Wuhan atau berasal dari hewan.
Pejabat itu mengatakan bahwa komite akan memeriksa keakuratan laporan bahwa para peneliti di Institut Virologi Wuhan menjadi sakit sehingga mereka mencari perawatan di rumah sakit pada November 2019.
Tiga sumber pemerintah memperingatkan bahwa agen mata-mata AS belum mencapai kesimpulan apa pun tentang asal-usul virus, yang pertama kali muncul di Wuhan dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Sementara itu, Komite Intelijen parlemen yang diketuai oleh Demokrat Adam Schiff, telah melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap tanggapan badan-badan intelijen AS dan melaporkan tentang pandemi tersebut.
Parlemen AS terus menekan badan-badan tersebut untuk mendapatkan informasi, menurut seorang sumber.
Baca Juga: Utusan Khusus Amerika Serikat Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Yaman
Komite khawatir bahwa kurangnya kerja sama dan transparansi Tiongkok akan terus menggagalkan semua upaya untuk mengembangkan akun otoritatif untuk asal-usul virus.
Pekan lalu, minoritas Partai Republik di komite mengeluarkan laporannya sendiri tentang Covid-19, dengan fokus khusus pada Institut Virologi Wuhan.
Laporan mereka menegaskan bahwa ada bukti tidak langsung yang signifikan yang menimbulkan kekhawatiran serius bahwa wabah Covid-19 mungkin merupakan kebocoran dari institut tersebut.
Laporan itu menyatakan bahwa laboratorium Wuhan terlibat dalam penelitian senjata biologis, dan bahwa Beijing telah berusaha untuk menutupi asal muasal virus.
Tim peneliti dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Januari lalu sempat mengunjungi Tiongkok untuk menyelidiki asal muasal virus Corona.
Mereka menyebutkan bahwa kebocoran dari laboratorium adalah jalur yang tidak mungkin, dan menyebut bahwa virus memang berasal secara alami dari hewan.***