Siap Dibuka Usai Tutup Karena Covid-19, Sekolah di Meksiko Alami Pencurian dari Kabel hingga Pintu Toilet

25 Mei 2021, 12:15 WIB
Sekolah di Meksiko siap dibuka kembali setelah tutup akibat Covid-19, mengalami pencurian dari kabel hingga pintu toilet. /Pixabay

PR CIREBON – Meksiko siap membuka kembali sekolah-sekolah, setelah ditutup dalam waktu yang lama akibat pandemi Covid-19.

Pembukaan sekolah secara nasional di Meksiko itu direncanakan akan dilakukan pada 7 Juni 2021.

Sebelum dibuka, para guru dan orang tua murid di Meksiko pun merapikan dan membersihkan sekolah yang tak dihuni dalam waktu cukup lama itu.

Baca Juga: Ahmadinejad Kembali Mencalonkan Diri sebagai Presiden Iran, Apa Tanggapan Israel?

Selama tidak dipakai, sekolah di Meksiko pun menjadi target perusakan dan pencurian oleh beberapa oknum masyarakat.

Penutupan sekolah-sekolah mulai dilakukan sejak Maret 2020, bertepatan dengan penguncian wilayah nasional di Meksiko.

Kini, debu-debu yang mengotori rak buku serta lantai kotor pun dibersihkan oleh guru dan orang tua murid.

Baca Juga: Isu Transfer Pemain Musim Panas: Cristiano Ronaldo, Erling Haaland, dan Harry Kane Dikaitkan Pindah ke Man Utd

Selain itu, sejak penutupan sekolah, sekira 40 hingga 50 persen sekolah di Meksiko telah melaporkan tindakan perusakan dan pencurian tersebut.

“Kami datang untuk mendukung sekolah agar semuanya bersih saat kembalinya anak-anak ke kelas,” kata Rosa Miron, salah satu dari beberapa ibu yang membersihkan sekolah di Mexico City.

Alfonso Cepeda Salas, sekretaris jenderal serikat buruh Sindikat Pekerja Pendidikan Nasional, atau SNTE, mengatakan pekan lalu bahwa kabel listrik, komputer, layar, dan bahkan pintu toilet telah dicuri.

Baca Juga: Terjadi Tabrakan Kereta di Terowongan Dekat Menara Kembar Petronas Kuala Lumpur, Lebih dari 200 Warga Terluka

Meskipun Meksiko telah mengambil pendekatan hati-hati untuk membuka kembali sekolah, negara itu memiliki kebijakan yang bebas selama pandemi.

Misalnya, Meksiko termasuk negara yang tidak mewajibkan bukti hasil tes virus Corona negatif sebelum memasuki negara itu.

"Saya merasa ini berisiko, tetapi jika (anak-anak) tidak kembali, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Eduardo Aviles, ayah salah satu siswa di sebuah sekolah di ibu kota, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Buat Kebijakan Boikot Produk Israel, Ketua Komisi VII DPR: Tak Boleh Lagi Masuk Indonesia

Meksiko sekarang mencatat kenaikan harian terendah dalam kematian akibat virus Corona dalam lebih dari setahun, menurut data pemerintah.

Namun, upaya pembukaan kembali sekolah mengalami kemunduran pada akhir pekan.

Pihak berwenang di negara bagian Campeche dan Nayarit menangguhkan rencana untuk membuka kembali sekolah karena adanya peningkatan infeksi.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler