KJRI Gencar Lakukan Pencegahan Covid-19 Lindungi Kesehatan WNI, Angka Mudik dari Malaysia Berkurang

12 Mei 2021, 20:48 WIB
Petugas Konsul Jenderal-Johor Bahru kunjungi Pelabuhan Feri untuk imbau WNI tak mudik, juga karena adanya larangan. //Kemenlu/

PR CIREBON — Upaya perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia, Konsul Jenderal RI-Johor Bahru gencar lakukan pencegahan Covid-19 dengan diseminasi informasi kepada WNI di media sosial.

Hal ini, sejalan dengan kebijakan larangan mudik bagi WNI sebagaimana yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia di tanggal 6-17 Mei 2021.

Pun, sejalan pula dengan kebijakan Perintah Kawalan Pergerakan (larangan mudik) yang dikeluarkan oleh pemerintah Malaysia, seperti dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman Kemlu, Selasa 11 Mei 2021.

Baca Juga: Cocok untuk Lebaran Idul Fitri 2021, Inilah 5 Busana Motif Print dari Brand Lokal Rekomendasi untuk Wanita

Selain mengimbau WNI agar menunda mudik, pihak KJRI pun memberikan imbauan kepada seluruh Warga Negara Indonesia yang ada di Malaysia, supaya melakukan test PCR hanya di rumah sakit atau klinik resmi terdaftar di Kementerian Kesehatan Malaysia.

Dengan maksud, agar memudahkan dalam proses pengawasan dalam upaya pencegahan Covid-19 terhahap WNI.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono dan Konsul Jenderal RI-Johor Bahru, Sunarko, menyampaikan, pihaknya telah melakukan kunjungan ke Pelabuhan feri Pasir Gudang, Johor Bahru, pada tanggal 9 Mei 2021.

Baca Juga: Mengenal Iron Dome, Sistem Rudal Pertahanan Udara Israel yang Halau Ratusan Roket Gaza

Giat kunjungan itu dilakukan untuk meninjau proses kepulangan WNI melalui jalur Pelabuhan Pasir Gudang.

Di mana, Pelabuhan feri Pasir Gudang merupakan jalur yang sering digunakan para WNI ketika hendak mudik ke tanah air.

Adapun rute jalur laut ini, yakni dari pelabuhan di Johor menuju Batam.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 13 Mei 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Siapkan Fisik dan Mental karena Akan Ada Cobaan

Dalam kunjungan monitoring Konsul Jenderal RI-Johor Bahru ke Pelabuhan Pasir Gudang, temuan yang diperoleh yaitu ada 84 orang WNI yang hendak melakukan perjalanan mudik menuju Pelabuhan Batam Center.

Disesuaikan dengan catatan data, jumlah 84 orang itu hanya separuh dari volume biasanya. Yakni, memenuhi 50 persen kapal yang berkapasitas 148 orang penumpang.

Data berkurangnya jumlah pemudik dari Malaysia ke Indonesia secara signifikan terjadi di dua pelabuhan yang ada di Johor Bahru.

Baca Juga: Nagita Slavina Cek Kehamilan, Rafathar: Aa Pengen Punya Adik 3!

Ada Lebaran Idul Fitri tahun ini, WNI yang diperbolehkan mudik pada periode larangan mudik sekarang ini, hanya bagi WNI yang telah habis kontrak kerja, peserta program rekalibrasi pulang, ibu hamil dan beberapa WNI dengan keperluan mendesak lainnya.

Tak hanya itu, KJRI Johor Bahru juga memberikan pelayanan penerbitan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) untuk membantu WNI yang terdesak harus kembali ke Indonesia pada periode larangan mudik tersebut.

Namun, dampak menurunnya jumlah penumpang mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini, membuat manajemen Pelabuhan Pasir Gudang dan operator kapal terpaksa menghentikan layanan operasional kapal pada tanggal 10-17 Mei 2021.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 13 Mei 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Kontrol Diri dan Jangan Egois

Sementara pelabuhan feri Stulang Laut, yang juga ada di Johor Bahru, akan mematuhi kebijakan pemerinah untuk menghentikan layanan operasional pada 12-16 Mei 2021.

Menghadapi larangan mudik di Indonesia, KJRI Johor Bahru sejak awal telah lakukan langkah pencegahan Covid-19, antara lain dengan diseminasi informasi kepada WNI di media sosial untuk menunda mudik dan mengimbau WNI.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Kemenlu

Tags

Terkini

Terpopuler