PR CIREBON - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan Putra Mahkota Abu Dhabi membahas kepentingan strategis normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab dan Israel, di antara masalah regional lainnya.
Presiden AS Joe Biden berbicara melalui telepon dengan Putra Mahkota Mohamed bin Zayed Al Nahyan pada hari Selasa.
Menurut pembacaan panggilan tersebut, mereka membahas beberapa masalah regional, termasuk situasi di Afghanistan.
Baca Juga: Awan Beracun yang Mencekik Rakyat Irak, Penyumbang Krisis Iklim Global Terbesar
Mereka juga membahas soal ancaman nuklir Iran, dan "pencarian bersama untuk de-eskalasi dan perdamaian di Timur Tengah."
"Dalam hal itu, presiden menggarisbawahi pentingnya strategis normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab dan Israel," kata Gedung Putih dalam pernyataan, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Jerussalem Post.
Joe Biden menyatakan dukungan penuhnya untuk memperkuat dan memperluas pengaturan normalisasi ini.
Baca Juga: Memilukan! Usai Hancur Karena Pandemi Covid-19, Kini Brasil Hadapi Epidemi Kelaparan
Biden dan Nahyan juga sepakat tentang prioritas "bekerja sama untuk mengatasi konflik, termasuk krisis kemanusiaan di wilayah Tigray di Ethiopia ," bunyi pernyataan itu.
Biden juga mengucapkan selamat kepada putra mahkota atas peringatan 50 tahun kemerdekaan Emirates yang akan datang.
Presiden AS itu juga merefleksikan upaya kolaboratif yang telah dilakukan Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab dalam berbagai masalah mulai dari ruang angkasa, iklim hingga pertahanan dan keamanan.
Baca Juga: Ditemukan Setelah 6 Bulan Hilang di Hutan, Wanita Ini Bertahan Hidup dengan Mencari Rumput dan Lumut
Presiden AS, Joe Biden mengaku sangat terbuka dan akan terus berupaya menjalin hubungan harmonis dengan Uni Emirat.
Oleh karena itu, Ia juga menyatakan akan sepenuhnya mendukung upaya normalisasi UEA dengan Israel.
Karena, menurut Joe Biden, normalisasi dan segala bentuk kerjasama antar negara sangat penting dalam upaya perdamaian dunia.***