Keluhkan Serangan Tiongkok ke Wilayahnya, Taiwan Tegaskan untuk Berjuang hingga Akhir

7 April 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi jet tempur - Taiwan mengatakan akan berjuang sampai akhir jika Tiongkok menyerang, hal ini sebagai tanggapan banyaknya jet tempur lewati udara Tawan.* /Pixabay /Wikilmages

PR CIREBON - Tiongkok mengirim lebih banyak jet tempur ke zona pertahanan udara Taiwan pada Rabu.

Tiongkok melakukan hal ini sebagai upaya untuk unjuk kekuatan yang meningkat di sekitar pulau yang diklaim Beijing sebagai miliknya. 

Menteri luar negeri Taiwan mengatakan akan berjuang sampai akhir jika Tiongkok menyerang.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Telah Terbit Keppres Tentang Penetapan Kedaruratan Keuangan Negara?

Pulau berpemerintahan sendiri yang demokratis itu mengeluhkan aktivitas militer berulang oleh Beijing dalam beberapa bulan terakhir.

Dengan angkatan udara Tiongkok hampir setiap hari melakukan serangan di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.

Pada Senin, Tiongkok mengatakan sebuah kelompok kapal induk sedang berlatih di dekat pulau itu.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 15 pesawat Tiongkok termasuk 12 pesawat tempur memasuki zona identifikasi pertahanan udaranya, dengan pesawat anti-kapal selam terbang ke selatan melalui Selat Bashi antara Taiwan dan Filipina.

Baca Juga: Tips Mendekor Kamar Tidur Hemat Biaya, Unik, dan Kreatif

Angkatan udara Taiwan mengirim pesawat untuk mencegat dan memperingatkan Tiongkok, tambah kementerian itu.

Berbicara pada hari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan Amerika Serikat prihatin tentang risiko konflik.

"Dari pemahaman saya yang terbatas tentang pembuat keputusan Amerika yang mengamati perkembangan di kawasan ini, mereka jelas melihat bahaya kemungkinan Tiongkok melancarkan serangan terhadap Taiwan," katanya kepada wartawan di kementeriannya.

“Kami bersedia membela diri tanpa pertanyaan dan kami akan berperang jika kami perlu berperang. Dan jika kita perlu mempertahankan diri kita sendiri sampai hari terakhir kita akan membela diri kita sendiri sampai hari terakhir," tambahnya. 

Baca Juga: Mengapa Persahabatan Lebih Penting Daripada Hubungan Cinta? Inilah Alasannya

Kantor Urusan Taiwan Tiongkok dan Departemen Luar Negeri AS tidak menanggapi permintaan komentar atas pernyataan Wu.

Tiongkok mengatakan aktivitasnya di sekitar Taiwan ditujukan untuk melindungi kedaulatan Tiongkok.

Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinannya tentang gerakan Tiongkok, dan mengatakan komitmennya kepada Taiwan "sangat kuat".

Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai Dibuka 9 April, Berikut 8 Instansi yang Akan Menerima!

Menambah aksi militer yang ditingkatkan di dekat Taiwan, Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak berpeluru kendali USS John S. McCain melakukan transit "rutin" di Selat Taiwan pada hari Rabu.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler