Penembakan Massal Mematikan Kembali Terjadi di AS, Seorang Anak Jadi Korban

2 April 2021, 15:35 WIB
Ilustrasi penembakan. Penembakan massal kembali terjadi di AS dengan salah satu korban seorang anak-anak.* /PIXABAY/Skitterphoto

PR CIREBON – Peristiwa penembakan massal kembali terjadi di negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS).

Penembakan massal itu terjadi di sebuah gedung perkantoran di wilayah pinggiran Los Angeles, AS pada Rabu, 31 Maret 2021 lalu.

Penembakkan yang terjadi di kota Orange, 30 mil tenggara pusat kota Los Angeles itu menyebabkan empat korban tewas, di mana salah satunya adalah anak-anak.

Baca Juga: Soal Video Viral yang Singgung Masalah Kesehatan Mental, Deddy Corbuzier: Videonya Kok Dipotong?

Saat akan ditangkap, tersangka mengalami baku tembak dengan polisi setempat yang menyebabkannya mengalami luka-luka saat dibawa ke tahanan.

Kejadian penembakan tersebut menjadi aksi penembakan massal mematikan ketiga di AS dalam waktu kurang dari satu bulan.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "AS Kembali Memanas, 3 Orang Dewasa dan 1 Anak Tewas dalam Penembakan di Los Angeles" tetapi, pihak berwenang tidak memberikan penjelasan terkait adanya kemungkinan motif dari peristiwa tersebut.

Baca Juga: Bertemu dengan Rohimah Usai Perceraian, Kiwil Menangis Minta Maaf: Mudah-mudahan Kuat Menjalani Ini

Dikutip dari Reuters pada Kamis, 01 April 2021, Letnan departemen Kepolisian Orange, Jennifer Amat pun memberikan penjelasan terkait kronologi kejadian.

Dia menjelaskan bahwa para petugas polisi tiba di tempat kejadian perkara sekitar pukul 17.30 waktu setempat saat terjadi penembakan, dan terlibat (baku tembak) dengan tersangka.

Jennifer Amat mengatakan tiga orang dewasa dan seorang anak ditemukan ditembak mati, dan dua orang lainnya, termasuk si penembak, terkena tembakan.

Baca Juga: Jelang Pernikahan Sang Keponakan dengan Atta Halilintar, Liza Natalia Bocorkan Pendamping Aurel di Pelaminan

Kemudian, seluruh korban, termasuk si penembak, dilarikan ke rumah sakit daerah.

Dalam unggahan di laman Facebook, pihak Kepolisian mengatakan bahwa situasi tersebut telah “ditangani”, dan tidak ada ancaman terhadap publik ke depannya.

Penembakan tersebut terjadi di sebuah gedung kantor dua lantai yang menghadap ke halaman dalam, yang dikelilingi oleh beberapa kantor lainnya.

Baca Juga: Akhirnya Insentif untuk Nakes Covid-19 Cair, Berikut Regulasi Baru dari Kemenkes

Kemudian lingkungan yang lebih besar di area itu, terdiri dari rumah-rumah, apartemen, dan properti komersial lainnya.

Sementara itu, para pejabat setempat masih belum memiliki informasi lebih lanjut terkait insiden penembakan di kota Orange tersebut.

Penembakan tersebut terjadi sekitar dua minggu setelah delapan orang tewas dalam aksi penembakan di tiga tempat Spa di Atlanta pada 16 Maret 2021.

Baca Juga: Resmi Diakuisisi Raffi Ahmad, Ini Makna Logo Baru RANS Cilegon Football Club

Kemudian, aksi penembakan selanjutnya terjadi di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, pada 22 Maret 2021, yang menewaskan 10 orang.

Masing-masing tersangka tunggal dari dua peristiwa penembakan tersebut telah diamankan oleh pihak Kepolisian setempat.

Gubernur California, Gavin Newsom pun menanggapi peristiwa penembakan di Orange melalui unggahan di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Rumput Bandotan, Bisa untuk Obati Luka

Dia menyebut pertumpahan darah yang baru saja terjadi sebagai peristiwa yang “mengerikan dan memilukan”.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler