PR CIREBON – Sebuah video menjadi viral di media sosial, yang memperlihatkan kejadian di dalam sebuah mobil.
Dalam mobil tersebut, video itu memperlihatkan tiga orang penumpang wanita yang tidak mengenakan masker menyerang orang yang mengedarai mobil itu.
Kejadian yang diperlihatkan dalam video viral tersebut terjadi di dalam sebuah taksi online di San Fransisco, Amerika Serikat (AS).
Serangan itu dikabarkan terjadi setelah sopir taksi online meminta salah satu dari tiga wanita itu untuk mengenakan masker mereka.
Alih-alih menuruti permintaan sopir, ketiga penumpang itu malah menyerangnya dan melontarkan kata-kata rasis.
Sebagaimana diberitakan PR Pangandaran dalam artikel "Ditegur Tidak Pakai Masker, Penumpang Wanita Ini Malah Serang Sopir Taksi Online" dikutip dari New York Post, Minggu, 14 Maret 2021, sopir taksi online itu bernama Subhakar Khadka.
Baca Juga: Sidang Perdana Rizieq Shihab Ditunda hingga 19 Maret 2021 Karena Masalah Koneksi Internet
Ia menyampaikan saat di dalam mobil, tiga penumpang tidak pakai masker itu melontarkan kata-kata rasis, merebut teleponnya, dan mengarahkan batuk padanya.
Sebelumnya, Subhakar menjemput tiga penumpang wanita itu pada Minggu, 7 Maret 2021, pukul 12.45 malam waktu setempat.
Kemudian, suasana memanas ketika dia meminta salah satu penumpang yang berada di sebelah kanan untuk mengenakan masker sesuai protokol kesehatan.
Dalam video yang telah beredar di media sosial itu, tampak tiga wanita memarahi Subhakar Khadka dengan kata-kata kasar.
Tampak dalam satu momen adu mulut tersebut, wanita yang duduk di kanan mobil sengaja mengarahkan batuk dan merobek masker milik Subhakar Khadka.
Setelah kasus ini diusut, pihak penegak hukum telah mengantongi identitas dua pelaku penyerangan pengemudi Uber itu.
Salah satu pelaku bernama Malaysia King (wanita yang duduk di belakang kursi penumpang depan berbaju merah) dan Arna Kimiai, wanita yang duduk di belakang pengemudi.*** (Enday Suhendar/PR Pangandaran)