Rela Tarik Uang Ibunya Demi Cinta, Wanita Malaysia Ditipu usai Kirim Rp1,4 Miliar untuk Sang Kekasih

5 Maret 2021, 13:41 WIB
Ilustrasi uang. Wanita asal Malaysia kirimkan Rp1,4 miliar uang sang ibu untuk kekasihnya.* /Pexels.com/Pixabay

PR CIREBON – Hal nekat dilakukan seorang wanita di Jerantut, Pahang, Malaysia. Ia dilaporkan mengirim uang sebesar Rp1,4 M pada kekasihnya.

Padahal, uang tersebut adalah tabungan hidup ibu dari wanita itu. Kekasihnya, yang pura-pura tinggal di luar negeri, menjanjikannya hadiah besar.

Wanita berusia 28 tahun itu secara rela mengirimkan uang pada sang kekasih yang ia kenal secara online.

Baca Juga: TEPCO Berhasil Kurangi Pembangkitan Air yang Teriradiasi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima

Kekasihnya tersebut mengatakan bahwa ia tinggal di Prancis dan berjanji akan memberikannya hadiah.

Wanita itu pun mengambil uang sebesar RM418.400 atau Rp1,4 miliar dari rekening bank sang ibu dan dikirimkan pada kekasihnya.

Sebagaimana diberitakan di PR Pangandaran dengan judul "Kasmaran, Wanita ini Rela Kirim Rp1,4 M ke Pacarnya, Padahal Itu Tabungan Hidup Ibunya" menurut Kepala Badan Reserse Kriminal Pahang Pengawas Mohd Wazir Mohd Yusof, wanita itu bertemu pria itu secara online melalui aplikasi kencan yang bernama CINTAKU pada 22 Desember.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 5 Maret 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Berjalan-jalan Baik Untukmu

Sebagai jebakan untuk menarik para perempuan, pria tersebut mengaku sebagai pengusaha Melayu yang tinggal di Prancis.

Seperti dilansir dari World of Buzz, pria tersebut memberi tahu wanita itu bahwa dia ingin mengiriminya hadiah dalam waktu yang hanya sekitar lima hari untuk saling mengenal.

"Korban mengaku telah menukar nomor telepon sekaligus memberikan nomor rekening banknya karena pria tersebut bermaksud mengirimkan hadiah termasuk uang tunai untuk melambangkan cintanya pada tanggal 26 Des 2020, yang kemudian ditindaklanjuti dengan foto cek melalui WhatsApp, ” ujar Wazir.

Baca Juga: Krisdayanti Ngaku Tak Bertemu Raul Lemos Setahun, Berharap Diberi Kesehatan Jelang Ramadhan

Wanita itu diperas setelah ia dirayu oleh sejumlah hadiah yang pernah dijanjikan untuknya.

"Wanita itu kemudian menerima email yang mengklaim bahwa dia akan menerima RM89.700 melalui transaksi pengiriman uang asing.

"Tetapi pertama-tama harus membayar RM2.000 sebelum uang tersebut dapat dikreditkan ke rekeningnya," ujarnya.

Baca Juga: Gempa Bumi Dahsyat Melanda Selandia Baru, Picu Peringatan Tsunami

Wanita pengangguran tersebut mengaku kerap menerima pesan WhatsApp dari sang pria yang memintanya melakukan pembayaran lebih karena berbagai alasan terkait hadiah uang tunai tersebut.

Transaksi terakhir dilakukan pada 19 Februari, yang merupakan salah satu dari 44 transaksi uang ke sembilan rekening berbeda yang diberikan tersangka.

Secara total, wanita tersebut mentransfer RM418.400 atau 1,4 miliar lebih kepada tersangka, yang semuanya berasal dari tabungan ibunya.

Baca Juga: Atta Ungkap Pernikahan dengan Aurel Ditunda Meski Telah Negatif Covid-19, Begini Alasannya

Mohd Wazir mengatakan, wanita itu tidak mengungkapkan bagaimana dia dapat mengakses rekening ibunya.

Namun, ia hanya mengatakan bahwa ibunya adalah seorang guru dan ayahnya adalah kepala sekolah menengah, menurut Bernama.

Ketika akhirnya wanita sadar bahwa dia telah ditipu, dia membuat laporan polisi pada 3 Maret di Mabes Polri Jerantut.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Uya Kuya Bantah Dibayar Pemerintah hingga Musni Umar Prihatin Atas Sikap Partai Demokrat

Mohd Wazir mengatakan bahwa kasus tersebut sekarang sedang diselidiki berdasarkan Bagian 420 KUHP yang menetapkan hukuman penjara maksimal 10 tahun dan hukuman cambuk serta dapat didenda jika tersangka terbukti bersalah.*** (Mira Rahmawati/PR Pangandaran)

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PR Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler