Duta Besar Italia Tewas di Kongo, Italia Beri Hormat Militer

25 Februari 2021, 21:40 WIB
Italia beri penghormatan militer kepada duta besarnya yang tewas ditembak di Kongo. //Reuters

PR CIREBON - Italia telah mengadakan pemakaman kenegaraan bagi duta besarnya untuk Republik Demokratik Kongo (DRC) dan pengawalnya.

Duta Besar Italia di Kongo tewas dalam penyergapan, di sebuah daerah di Kongo yang terkenal akan kekerasannya.

Luca Attanasio, 43 tahun, dan Vittorio Lacovacci berusia 30 tahun, ditembak mati setelah diculik saat bepergian dalam konvoi Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP).

Baca Juga: Ungkap Alasan Berhenti dari KPK, Febri Diansyah: Saya Rasa Lebih Berkontribusi Kalau di Luar KPK

Mereka saat itu dalam suatu kegiatan, guna mengunjungi proyek pemberian makan di sekolah-sekolah.

Mustapha Milambo, seorang pengemudi WFP yang juga tewas dalam serangan itu, dimakamkan di DRC pada Selasa.

Pemakaman tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri Italia Mario Draghi dan menteri lainnya, diadakan di Basilika St Mary of the Angels and Martyrs pada Kamis, 25 Februari 2020.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera, St Mary of the Angels and Martyrs merupakan sebuah gereja di ibu kota Roma, tempat kebaktian untuk para pemimpin nasional dan tokoh budaya diadakan.

Baca Juga: Ungkap Alasan Berhenti dari KPK, Febri Diansyah: Saya Rasa Lebih Berkontribusi Kalau di Luar KPK

Peti mati, yang dibungkus dengan bendera Italia, diberikan hormat militer saat dikeluarkan dari mobil jenazah.

Band militer yang muram memainkan pawai, saat mereka dibawa ke dalam gereja.

Attanasio meninggalkan seorang istri dan tiga anak, sementara Lacovacci baru bertunangan.

Sumber peradilan di Roma mengatakan hasil otopsi awal menunjukkan bahwa keduanya terkena baku tembak dua kali dalam upaya penculikan, bukan dieksekusi.

Baca Juga: Partai Hidup Mati Liga Eropa Arsenal vs Benefica, Link Live Streaming KLIK DI SINI!

Menurut kepresidenan DRC, konvoi dua mobil itu telah dihentikan di jalan utara dari kota timur Goma oleh enam pria bersenjata, yang membunuh Milambo dan membawa enam lainnya pergi.

Tentara dan penjaga taman melacak kelompok itu dan baku tembak pun terjadi, di mana dua orang Italia itu ditembak.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler