PR CIREBON - Seorang buronan tiba-tiba menyerahkan dirinya ke polisi Inggris.
Buronan tersebut menyerahkan diri karena tidak ingin menghabiskan lebih banyak waktu lockdown di Inggris.
Diketahui, buronan itu menyerahkan diri kepada petugas Kepolisian Sussex, Inggris karena dia menginginkan sebuah ‘kedamaian dan ketenangan’.
Baca Juga: Waspada! Varian Baru Covid-19 yang Ditemukan di Inggris Disebut Dapat Kurangi Efektifitas Vaksin
Hal itu diungkapkan oleh seorang Inspektur Kepolisian Sussex bernama Darren Taylor melalui keterangan tertulis di akun Twitter-nya @InspectorDarren, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Star.
"Damai dan tenang! Seorang buronan menyerahkan dirinya ke tim pada kemarin sore setelah memberitahu kami bahwa dia lebih suka kembali ke penjara daripada harus menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang tinggal bersamanya!” kata Inspektur Darren Taylor.
Buronan itu kemudian langsung dipenjara untuk menjalani hukuman lebih lanjut karena keinginannya sendiri.
Baca Juga: Kembangkan Perawatan dan Vaksin Covid-19, Inggris Suntik Puluhan Relawan Sehat Virus Corona
Sayangnya, Inspektur Darren itu tidak mengatakan kejahatan apa yang dituduhkan oleh pria buron tersebut.
Inspektur Darren mengatakan pria itu ingin kembali ke penjara dengan cara menyerahkan dirinya pada hari Rabu sekitar jam 5 sore.
Diketahui, studi yang dirilis pada Oktober tahun lalu mengungkapkan bahwa sekitar 53 persen orang pernah merasa kesal dan marah terhadap orang yang mereka kenal karena perilakunya yang berubah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Inggris saat ini berada dalam masa lockdown. Masyarakat harus tinggal di rumah kecuali mereka memiliki ‘alasan yang masuk akal’ untuk pergi ke luar.***