PR CIREBON - Cabang Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi di wilayah Perbatasan Utara baru-baru ini menghormati Abeer Al-Anzi, seorang perawat Saudi, yang menyelamatkan nyawa seorang tetangga dengan melakukan persalinannya di rumah.
Tetangga itu meminta bantuan perawat Arab Saudi tersebut dengan mengirim putrinya, untuk memanggil perawat ke rumahnya di mana saat itu ia mengalami nyeri yang hebat.
Perawat Arab Saudi tersebut bergegas ke rumahnya dan melakukan persalinan, sehingga menyelamatkan nyawa wanita dan bayi yang baru lahir.
Baca Juga: Sebut Pernyataan Permadi Arya Bukan Penghinaan, Gus Sahal: Dia Hanya Perlu Ngaji Lagi Bukan Dipidana
Abeer, yang bekerja di bagian bersalin Rumah Sakit Kota Arar, mengatakan bahwa posisi wanita itu tak bisa dibawa ke rumah sakit pada saat dia tiba di rumahnya.
Segera, dia mengatur prosedur persalinan dan menyelamatkan ibu dan bayinya.
Kemudian, relawan Bulan Sabit Merah datang dengan ambulans dengan peralatan medis yang diperlukan untuk memotong tali pusat, dan prosedur terkait sebelum membawa wanita tersebut ke rumah sakit.
"Wanita itu adalah penghuni baru di lingkungan kami dan karenanya dia tidak tahu bahwa saya bekerja sebagai perawat," kata Abeer, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Saudi Gazette pada Senin, 1 Februari 2021.
Baca Juga: Serukan Militer Myanmar Bebaskan Tahanan, Joe Biden Ancam Berlakukan Kembali Sanksi
“Ketika putrinya datang meminta bantuan, ibunya berada di jalan sambil berteriak kesakitan dan saya segera membawanya kembali ke rumahnya," ujarnya melanjutkan.
Dia mengungkapkan bahwa dia pergi ke rumah ibu tersebut tanpa membawa peralatan apapun, dan membungkus bayi dengan selimut.
"Meskipun plasenta masih menempel pada anak, dan ukurannya besar, jadi saya letakkan di dada dan perut anak, agar dia tetap hangat karena cuaca yang sangat dingin," ucapnya.
Setelah itu dia melakukan pijatan pada perut ibu tersebut agar tidak mengeluarkan darah, dan membersihkan rahimnya sampai tim ambulans datang dan prosedur persalinan selesai dalam waktu 20 menit.
Kemudian tim Bulan Sabit Merah membawanya ke rumah sakit.
Abeer menambahkan bahwa dia merasa sangat bangga ketika direktur jenderal Bulan Sabit Merah menelepon untuk berterima kasih dan menyarankannya untuk bekerja sebagai sukarelawan di Otoritas Bulan Sabit Merah.***