Jet Tempur dan Pesawat Pembom Tiongkok Melintas, Taiwan Kerahkan Rudal untuk Memantau Aktivitas

24 Januari 2021, 09:27 WIB
Ilustrasi Jet Tempur Melintas /Pixabay/

PR CIREBON – Delapan pesawat pembom Tiongkok dan empat jet tempur dikabarkan memasuki sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, angkatan udara pulau itu mengerahkan rudal untuk memantau serangan tersebut.

Tiongkok, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, telah melakukan penerbangan hampir setiap hari di atas perairan antara bagian selatan Taiwan.

Baca Juga: Tanggapi Hoaks soal Vaksin, Ferdinand Hutahaean: Dibuat Kaum Pembenci Pemerintah

Dan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di Laut Tiongkok Selatan dalam beberapa bulan terakhir.

Namun, mereka umumnya hanya terdiri dari satu atau dua pesawat pengintai.

Banyak pesawat tempur Tiongkok dalam misi ini disebut sebagai hal yang tidak biasa.

Baca Juga: Kemenperin Dorong Unit Pendidikan Kembangkan Alat Kesehatan Pencegahan Virus Corona GeNose C19

Sebuah peta dari Kementerian Pertahanan Taiwan menunjukkan bahwa pesawat Tiongkok terbang di atas perairan yang sama di mana misi Tiongkok terbaru

Tengah berlangsung di dekat Kepulauan Pratas. Angkatan udara Taiwan memperingatkan pesawat Tiongkok dan mengerahkan rudal untuk memantau mereka.

"Serangan peringatan lintas udara telah ditugaskan, peringatan radio dikeluarkan dan sistem rudal pertahanan udara dikerahkan"

Baca Juga: Kembali Batalkan Kebijakan Trump, Joe Biden Berencana Ganti Kebijakan Imigrasi ‘Kejam’

"Untuk memantau aktivitas tersebut," katanya dalam sebuah pernyataan singkat, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Sedangkan Departemen Luar Negeri AS mendesak Tiongkok untuk berhenti menekan Taiwan, dan menegaskan kembali komitmennya terhadap pulau itu dan keinginan untuk memperdalam hubungan.

"Kami mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan dan sebaliknya terlibat dalam dialog yang bermakna dengan perwakilan Taiwan"

Baca Juga: Viral Siswi Non Muslim SMK Negeri di Padang Dipaksa Mengenakan Jilbab, Husin Shihab: Ambil Tindakan Tegas

"Yang terpilih secara demokratis," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price dalam sebuah pernyataan.

"Kami akan terus membantu Taiwan dalam mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang memadai," sambung Ned Price.

Hingga kini, belum ada komentar langsung dari Tiongkok.

Sebelumnya, Tiongkok mengatakan telah melakukan latihan untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan negara.

Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Lobak Ternyata Kaya Manfaat

Beijing disebut menyaksikan peningkatan dukungan AS terhadap Taiwan yang demokratis, terutama selama pemerintahan Donald Trump.

Tahun lalu selama kunjungan pejabat senior AS ke Taipei, pesawat Tiongkok melintasi garis median Selat Taiwan, yang biasanya berfungsi sebagai penyangga tidak resmi.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler