Sempat Diklaim Gejala Utama Covid-19, Peneliti Buktikan Demam Hanya Dirasakan 17 Persen Pasien

- 27 Juli 2020, 15:45 WIB
ILUSTRASI orang demam.*
ILUSTRASI orang demam.* /Pexels/

PR CIREBON - Pasien Covid-19 sempat diklaim akan memiliki gejala utama berupa demam yang diikuti batuk kering, kelelahan dan sakit tenggorokan.

Bahkan, bila melihat ke tempat umum, pemeriksaan suhu tubuh begitu dianjurkan untuk mengetahui penderita Covid-19 yang bergejala demam

Namun ternyata, demam bukan gejala Covid-19 yang paling utama.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pemerintah Indonesia Bangga Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19 Tiongkok

Pasalnya, sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) mengklaim bahwa demam bukan merupakan gejala dominan Covid-19.

Melansir dari Indian Times, ditemukan penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Medical Research (IJMR) dari Dewan Penelitian Medis India.

Dalam detailnya, penelitian itu dilakukan pada 144 pasien yang dirawat di AIIMS Delhi antara 23 Maret dan 15 April 2020.

Artinya, selama fase itu hanya menunjukkan 17 persen dari pasien Covid-19 ditemukan mengalami demam.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pemerintah Indonesia Bangga Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19 Tiongkok

Penelitian berjudul 'Profil klinis-demografi dan hasil rumah sakit dari pasien Covid-19 yang dirawat di pusat perawatan tersier di India utara' menyatakan demam hanya ada sekitar 17 persen dari pasien, sehingga ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan laporan lain di seluruh dunia.

"Selain itu Negara Tiongkok hanya 44 persen mengalami demam pada saat presentasi dan 88 persen mengalami demam selama tinggal di rumah sakit," ungkap peneliti.

Sedangkan, sebagian besar pasien lainnya mengalami gejala pernapasan ringan seperti gejala hidung, iritasi tenggorokan dan batuk.

Baca Juga: Fakta Menarik Yoon Jaehyuk TREASURE, Visual yang Dikenal Jahil dan Dijuluki 'Raja Casting'

Selain itu, penelitian itu menyebutkan sekitar 44 persen pasien Covid-19 tidak menunjukkan gejala ketika mereka dirawat di rumah sakit.

Dalam arti lain, sejumlah besar pasien tanpa gejala adalah berita baik karena ini menunjukkan bahwa mereka kebal terhadap infeksi.

Dengan demikian, penelitian itu menyatakan kemungkinan demam bukan gejala yan paling menonjol ketika terpapar Covid-19 tersebut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x