SABACIREBON-Covid-19 belum tuntas betul, muncul Hepatitis Akut yang juga mulai heboh. Kini muncul lagi Cacar Monyet menyerang sejumlah negara.
Penyakit yang merupakan endemic di Nigeria ini sudah ditemukan di Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya.
Otoritas kesehatan Eropa sedang memantau setiap wabah penyakit setelah Inggris melaporkan kasus cacar monyet pertama pada 7 Mei dan menemukan enam kasus tambahan di negara tersebut.
Baca Juga: Toyota Sienna XSE Edisi Terbatas Naik ke Kelas Premium Persembahan Ultah ke 25
Berbeda dengan cacar aiar, penyakit cacar monyet masih terdengar asing bagi masyarakat Indonesia. Namun keduanya disebabkan oleh serangan virus.
Cacar monyet merupakan penyakit karena infeksi virus monkeypox. Sedangkan cacar air atau varisela merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster.
Gejala
Adapun gejala penyakit cacar monyet
- Demam
- Nyeri kepala
- Nyeri punggung
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Menggigil
Gejala awalnya hampir sama, yakni demam tidak terlalu tinggi, lemah, lesu dan nyeri kepala.
Namun, setelah gejala ini, penderita cacar air juga akan mengalami timbulnya lesi kulit berupa lenting yang mirip tetesan embun.
Baca Juga: Polisi Aktip yang Memiliki 200 Gram Sabu-sabu, Mencoba Bunuh Diri di Sel Tahanan
Penyebaran lesi ini terutama di daerah badan, kemudian menyebar ke area wajah, kaki, dan tangan.