Network
"Ini asli dari provinsi Guangdong," ujar Wang Fuming, peternak kecoa kenamaan dari provinsi Shandong, Tiongkok pada Telegraph.
Baca Juga: Sebelum dan Sesudah Waktunya Tiba, Mengapa saat Subuh Azan Berkumandang Dua Kali?
Dalam bidang kosmetik, kecoa bubuk jenis Amerika ini, dapat dibuat krim guna mengobati luka bakar di beberapa rumah sakit di Tiongkok.
Sedangkan, Korea Selatan menggunakan kecoa sebagai bahan dasar pembuatan masker wajah. Kemdian baru diketahui kecoa mampu mengobati penyakit maag sampai TB paru.
Karena khasiatnya mulai diungkap dunia, sejak 2011 lalu, permintaan kecoa di peternakan Wang melonjak. Peternakan Wang bisa memanen kecoa lebih dari 100 ton dalam setahun.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Stadion di Italia Jadi Makam Massal Jenazah Pasien Covid-19?
Tak hanya itu peternakannya pun telah memperkerjakan delapan orang. Cara pembuatan bubuk kecoa itu sendiri dimulai dengan membunuhnya sebelum menginjak serangga itu berusia empat bulan.
Ketika sayap serangga tersebut tumbuh sempurna dan mereka dapat terbang lebih lama.
Kecoa-kecoa tersebut dimasukan ke dalam sebuah panci besar dan direbus.
Baca Juga: Masih Nekat Berkerumun, Warga Tetap Gelar Ngabuburit Tunggu Waktu Berbuka Puasa
