6 Tempat di Bumi yang Tak Alami Malam Hari pada Musim Tertentu

- 6 Oktober 2021, 14:15 WIB
Ilustrasi Landmannalaugar, Islandia. Inilah enam tempat di bumi yang tak alami malam hari.
Ilustrasi Landmannalaugar, Islandia. Inilah enam tempat di bumi yang tak alami malam hari. /Pixabay/ReneGossner

PR CIREBON - Rutinitas manusia berkisar 24 jam sehari, dengan sekitar 12 jam sinar matahari, dan jam sisanya adalah waktu malam.

Tapi, ternyata ada beberapa tempat di dunia yang terus disinari matahari selama musim tertentu atau matahari tidak terbenam lebih dari 70 hari.

Bayangkan betapa menarik dan unik tempat tersebut yang bahkan tidak gelap selama berhari-hari karena matahari terus bersinar.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Times of India, berikut merupakan enam tempat di Bumi di mana matahari tidak pernah terbenam atau mengalami gelap.

Baca Juga: Belva Devara Akui Sudah Dekat Mulai Tahun 2019, Begini Potret Romantis CEO Ruang Guru Lamar Sang Pacar!

  1. Norwegia

Norwegia, yang terletak di Lingkaran Arktik, disebut Negeri Matahari Tengah Malam, di mana dari Mei hingga akhir Juli, matahari sebenarnya tidak pernah terbenam.

Artinya, selama sekitar 76 hari, matahari tidak pernah terbenam. Di Svalbard, Norwegia, matahari bersinar terus menerus dari 10 April hingga 23 Agustus.

  1. Nunavut, Kanada

Baca Juga: Belva Devara CEO Ruang Guru Akui Ketakutan Saat Akan Mamar sang Kekasih

Nunavut terletak sekitar dua derajat di atas Lingkaran Arktik, di Wilayah Barat Laut Kanada.

Tempat ini disinari matahari 24x7 selama dua bulan, sedangkan selama musim dingin, tempat itu melihat sekitar 30 hari berturut-turut kegelapan total.

  1. Islandia

Islandia adalah pulau terbesar di Eropa setelah Inggris Raya, dan juga dikenal sebagai negara yang tidak memiliki nyamuk.

Baca Juga: Meningkatkan Nilai Diri, Berikut 4 Cara untuk Manusia Cinta pada Diri Sendiri!

Selama musim panas, malam cerah di Islandia, sedangkan selama bulan Juni, matahari sebenarnya tidak pernah terbenam.

  1. Alaska

Dari akhir Mei hingga akhir Juli, matahari sebenarnya tidak terbenam di sini, sementara awal November hingga 30 hari berikutnya, matahari tidak terbit, dan dikenal sebagai malam kutub.

Ini juga berarti bahwa negara itu tetap dalam kegelapan selama bulan-bulan musim dingin yang keras.

Baca Juga: Calon Suami Selalu Senyum-senyum Sendiri, Ria Ricis Minta Hal Ini ke Teuku Ryan

  1. Finlandia

Tanah seribu danau dan pulau, sebagian besar Finlandia bisa melihat matahari langsung selama 73 hari selama musim panas.

Selama waktu ini, matahari terus bersinar selama sekitar 73 hari, sedangkan selama musim dingin, wilayah ini tidak melihat sinar matahari.

Ini salah satu alasan mengapa orang-orang di sini kurang tidur di musim panas, dan lebih banyak selama musim dingin.

Baca Juga: Simak! Inilah Perbedaan antara Penyakit Pilek dan Flu yang Sering Dikatakan Sama

  1. Swedia

Dari awal Mei hingga akhir Agustus, di ibu kota Swedia, matahari terbenam sekitar tengah malam dan terbit sekitar pukul 4 pagi.

Di sini, periode waktu sinar matahari yang konstan dapat berlangsung hingga enam bulan dalam setahun.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x