8 Penyebab Rambut Rontok yang Jarang Disadari, Salah Satunya Stres

- 1 Agustus 2021, 18:40 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dirangkum delapan penyebab rambut rontok yang jarang disadari, salah satunya karena stres.
Ilustrasi. Berikut ini dirangkum delapan penyebab rambut rontok yang jarang disadari, salah satunya karena stres. /Pixabay.com/Phimchanok Srisuriyamart

PR CIREBON - Masalah rambut adalah hal yang seringkali dialami oleh pria dan wanita, salah satunya adalah rambut rontok.

Meski terdapat berbagai cara untuk mengatasi rambut rontok, setidaknya Anda harus tahu beberapa penyebab umum dari masalah ini.

Berikut ini Pikiranrakyat-Cirebon.com rangkum, hal-hal yang bisa menjadi penyebab rambut rontok, sebagaimana dilansir dari Health.com.

Baca Juga: Rekam Video di Gunung dengan Tebing Curam, YouTuber Asal Denmark Jatuh dan Meninggal di Tempat

1. Stres atau sakit

Stres atau penyakit dapat menyebabkan rambut menjadi rontok. Menurut Michelle Henry, MD, seorang dokter kulit yang berbasis di New York, hal ini adalah proses yang dikenal sebagai telogen effluvium, atau kerontokan rambut berlebihan yang disebabkan oleh stres.

"Tubuh kita merasakan tekanan mental dengan cara yang sama saat merasakan stres fisik, dan setiap stres dramatis pada tubuh dapat menyebabkan pertumbuhan rambut terhenti dan saat pertumbuhan rambut dihentikan, dia akan rontok," kata Dr. Henry.

Secara khusus, ketika sedang stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol, yang kemudian dapat memengaruhi folikel rambut dan mengakibatkan rambut rontok.

Baca Juga: Fred Durst Limp Bizkit Ungkap Penampilan Barunya Terinspirasi Kenny Rogers Saat Manggung di Chicago

2. Terlalu banyak vitamin A

Menurut American Academy of Dermatology, suplemen atau obat-obatan yang mengandung vitamin A berlebihan dapat memicu terjadinya rambut rontok.

Untuk mengatasi hal ini, hendaknya mengonsumsi vitamin A sesuai dengan takaran yang dibutuhkan tubuh, sehingga rambut rontok akan dapat tumbuh dengan normal kembali.

3. Kekurangan protein

Menurut American Academy of Dermatology, terlalu sedikit protein dalam makanan berpotensi menyebabkan rambut menjadi rontok.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ceritakan Saat Jadi Aktor, Berikut Perkembangan Honornya dalam Berbagai Kesempatan Syuting Film

Mungkin ini juga yang menjadi alasan mengapa, secara anekdot, mereka yang menjalani diet keto juga melaporkan masalah rambut rontok akibat perubahan kebiasaan makan mereka.

Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menambahkan lebih banyak protein ke dalam makanan seperti lebih banyak telur, ayam, kacang-kacangan atau yogurt.

4. Riwayat ibu alami kerontokan rambut

Apabila ibu Anda mengalami kerontokan rambut pada usia tertentu, maka kemungkinan besar Anda akan lebih rentan terhadap masalah rambut rontok ini.

Baca Juga: Badminton Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Gagal Lagi ke Final, Anthony Ginting Tumbang oleh Chen Long

Tidak seperti pria yang memiliki garis kebotakan atau botak di satu tempat, wanita lebih cenderung melebar dan rambutnya lama-kelamaan menipis.

5. Perubahan hormon

Sama seperti perubahan hormon kehamilan yang dapat menyebabkan rambut rontok, begitu juga dengan mengganti atau menggunakan pil KB.

Hal ini juga dapat menyebabkan telogen effluvium, dan lebih mungkin terjadi jika Anda memiliki riwayat keluarga berambut rontok.

Baca Juga: Kourtney Kardashian dan Travis Barker Tunjukan PDA, Dikritik Shanna Moakler ‘Copas’ Momen Romantisnya

Perubahan keseimbangan hormonal yang terjadi saat menopause juga mungkin memiliki akibat yang sama.

"Reseptor androgen (hormon pria) di kulit kepala menjadi aktif. Folikel rambut akan mengecil dan kemungkinan Anda mulai kehilangan lebih banyak rambut," kata Mark Hammonds, MD, seorang dokter kulit di Scott & White Clinic di Round Rock, Texas.

6. Kurang zat besi

Menurut American Academy of Dermatology, kekurangan zat besi dalam makanan dapat menyebabkan kerontokan rambut yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Menyukai Perhiasan dan Barang Bersinar, Taurus Suka Sesuatu yang Mahal

Sementara itu, menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), anemia atau defisiensi besi terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup zat besi dalam tubuh.

Gejalanya meliputi kelelahan, lemas, sesak napas, atau nyeri dada. Untuk membantu mengatasinya, dokter akan menyarankan suplemen zat besi atau pilihan gaya hidup sehat lainnya, seperti meningkatkan asupan makanan kaya zat besi dan vitamin C.

Baca Juga: Ribuan Orang di Prancis Tolak Kebijakan Izin Kesehatan terkait Covid-19

7. Penurunan berat badan dengan cepat

Penurunan berat badan secara tiba-tiba juga dapat menjadi salah satu bentuk trauma fisik yang bisa menyebabkan rambut menipis.

Mungkin saja penurunan berat badan tersebut membuat tubuh stres, atau karena tidak makan dengan benar yang kemudian mengakibatkan kekurangan vitamin atau mineral.

Rambut rontok bersamaan dengan penurunan berat badan juga bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.

Baca Juga: Tetap pada Pendiriannya untuk Memenjarakan Haters Ayu Ting Ting, Ayah Rozak: Sudah Keterlaluan Banget

8. Terlalu sering menata rambut

Terlalu sering menata rambut selama bertahun-tahun dapat menyebabkan rambut rontok.

Contoh penataan rambut adalah mengepang yang terlalu kencang, blow serta penggunaan bahan kimia untuk meluruskan rambut, dinilai dapat memengaruhi akar rambut sehingga menyebabkan kerontokan.

Pakar dermatologi merekomendasikan untuk selalu menggunakan kondisioner setiap keramas dan membiarkan rambut kering secara alami untuk menghindari kerontokan.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: health.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x