"Penelitian di Denmark: 80,5 persen, di Inggris: 83-89 persen," ungkapnya.
"Di Indonesia? Setahu saya belum ada," tambahnya.
Sementara itu, dirinya menjelaskan terkait waktu yang diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh dapat terlindung dari reinfeksi Covid-19.
"Belum diketahui pasti, penelitian terjauh yang pernah saya baca itu proteksinya di durasi hingga 1 tahun sejak terkena Covid-19 pertama kali," terangnya.
Selanjutnya, dr. Adam Prabata menjelaskan terdapat tiga indikasi reinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Apa Manfaat dan Efek Samping Air Jahe? Berikut Penjelasannya!
Pertama, terdapat reinfeksi Covid-19, padahal antibodinya terdeteksi.
Kedua, terdapat reinfeksi Covid-19 yang kasusnya lebih berat dari yang pertama.
Ketiga, terdapat reinfeksi Covid-19 yang pada akhirnya menyebabkan meninggal dunia.