PR CIREBON – Di masa pandemi seperti sekarang ini, orang berlomba-lomba untuk saling menebar kebaikan dan tolong menolong dengan bersedekah kepada korban terdampak pandemi.
Pandemi virus Covid-19 mengakibatkan dampak yang cukup serius bagi masyarakat Indonesia. Salah satu yang paling terasa dampaknya adalah di bidang ekonomi.
Tak sedikit masyarakat yang merasakan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), sulitnya mencari pekerjaan, pemotongan gaji, dan lainnya di saat pandemi.
Baca Juga: Menko Luhut Minta Maaf Soal Penanganan PPKM Darurat, Rizal Ramli: Ini yang Ditunggu-tunggu
Keadaan yang sulit ini hendaknya dijadikan momen untuk saling membantu sesama.
Berkenaan dengan momen Idul Adha 2021 yang akan dilaksanakan sebentar lagi, mungkin banyak umat Muslim yang berlomba-lomba melakukan pendekatan pada Allah SWT dengan cara berqurban.
Hal ini tentu saja baik, namun bila ditinjau dari sisi maslahahnya, maka manakah yang harus didahulukan sedekah atau berqurban?
Baca Juga: Ungkap Ingin Segera Laksanakan Ibadah Haji, Shireen Sungkar: yang Selalu Dirindukan
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman MUI, berikut penjelasan MUI mengenai mana yang lebih utama antara berqurban atau bersedekah di masa pandemi ini.
Sebelumnya, perlu membahas makna kata qurban. Kata qurban diambil dari bahasa Arab qariba yaqrabu qurban wa qurbanan wa qirbanan yang mempunyai arti dekat.