Ciri-ciri dan Cara Penanganan Serangan Jantung untuk Diri Sendiri atau Orang Lain Secara Mendadak

- 16 Juni 2021, 15:00 WIB
Ciri dan penanganan serangan jantung.
Ciri dan penanganan serangan jantung. /Pixabay/

PR CIREBON - Serangan jantung baru-baru ini kembali menyita perhatian publik.

Pada bulan Juni ini setidaknya ada insiden yang terjadi berkaitan dengan serangan jantung.

Insiden terkena serangan jantung terjadi kepada pemain sepak bola Christian Eriksen asal Denmark, kemudian yang terbaru adalah yang menimpa Pebulutangkis tanah air Markis Kido.

Baca Juga: Ajak Para Karyawan Temani Nagita Slavina Nonton Bioskop, Raffi Ahmad: Libur Dulu, Sewa Satu Studio Ya

Jika menilik kembali kebelakang, ada juga Aji Mas Said sampai dengan Ashraf Sinclair yang diketahui meninggal setelah melakukan olahraga.

Artinya serangan jantung tidak bisa dialami siapa saja, sekalipun orang tersebut rajin olahraga dan menerapkan hidup sehat.

Dikutip dari World Heart Federation, serangan jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.

Baca Juga: Cut Syifa Dapat Pujian dari Citra Kirana saat Pamer Foto di Acara Lamaran Lesti dan Rizky Billar!

Kematian akibat kardiovaskular sebenarnya dapat dicegah jika faktor utamanya seperti merokok dan konsumsi makanan tidak sehat dapat dikendalikan.

Namun ada beberapa gejala serangan jantung yang bisa dikenali.

Pertama nyeri dada di sebelah kiri. Perasaan nyeri ini bisa dirasakan seperti ditekan, ditindih atau diremas.

Baca Juga: Raffi Ahmad Booking Satu Studio untuk Penuhi Keinginan Nagita Slavina yang Ngidam

Rasa nyeri ini bisa menjalar ke tangan sebelah kiri terkadang juga menjalar ke punggung dan daerah leher.

Jika merasakan hal tersebut, bisa jadi itu adalah gejala awal dari serangan jantung.

Kedua nyeri dada di ulu hati disertai mual, pusing, dan keringat dingin. Perasaan nyeri ini tidak akan hilang meski berganti posisi badan.

Serangan jantung terjadi karena adanya kerusakan pada otot jantung.

Baca Juga: Tissa Biani Sudah Tiga Kali Beradu Akting Bersama Rizky Nazar: Kayak Tom and Jerry

Ketika serangan jantung, pembuluh darah mengalami gangguan yang disebabkan sumbatan atau kurangnya oksigen.

Hal tersebut membuat jantung tidak dapat bekerja dengan maksimal.

Jika merasakan adanya gejala serangan jantung pada diri, disarankan melakukan langkah-langkah ini sebagai penanganan awal.

Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menangani serangan jantung mendadak pada diri sendiri atau orang lain.

Baca Juga: Adik Zaskia Adya Mecca Umumkan Positif Covid-19, Haykal Kamil: Awalnya Sesak Nafas

Pertama, tidak panik. Timbulnya rasa cemas, akan membuat penyakit jantung menjadi lebih kuat.

Kedua, usahakan untuk batuk sekuat tenaga tiap 2 detik.

Ketika batuk, otot dada akan mendapat tekanan yang cukup kuat untuk membantu otot jantung.

Selanjutnya menarik nafas dalam-dalam untuk memberikan oksigenasi ke daerah pembuluh darah jantung.

Baca Juga: Kedua Putrinya Positif Covid-19, Hanung Bramantyo: Jangan Keluar Rumah jika Tidak Mendesak!

Lalu, tekan dada untuk mengembalikan irama jantung.

Terakhir, setelah semua sudah dilakukan, usahakan tetap minta pertolongan agar mendapat pertolongan medis.

Selanjutnya bagaimana jika melihat ada orang terkena serangan jantung?Berikut ini pertolongan yang dapat dilakukan.

Pertama, rebahkan orang tersebut di tempat terbuka.

Baca Juga: TNI AL Gelar Latihan Armada Jaya, KASAL: Kesempatan Mengukur Kesiapan Tempur Alutsista

Apabila orang tersebut memiliki obat serangan jantung, segera bantu untuk membuatnya meminum obat tersebut.

Kemudian gunakan ponsel anda segera meminta bantuan medis.

Dalam serangan jantung terdapat golden period karena itu waktu menjadi sesuatu yang penting dalam melakukan tindakan.

Setelah cara-cara diatas, dianjurkan untuk tetap meminta pertolongan medis untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x