“Yaa Allah SWT, tuntunlah hamba di bulan yang mulia ini untuk mendapat keridhaan-Mu. Dan janganlah adakan celah bagi setan untuk menggoda hamba. Jadikan surga sebagai tempat tinggal dan bernaung hamba, Wahai yang memenuhi hajat orang-orang yang meminta.”
Pengertian itikaf sendiri adalah berdiam diri di dalam masjid dengan niat beribadah kepada Allah SWT.
Selain berzikir, membaca doa dan Al-Qur’an, membaca buku-buku agama Islam, menjalankan sholat sunnah.
Kegiatan itikaf juga bisa menyibukan diri dengan berbagai amalan kegiatan di masjid, seperti membantu kebersihan masjid, mengurus penyaluran zakat, memberikan shodaqoh, dan lain sebagainya.
Ibadah itikaf disyariatkan di dalam Al-Quran dan Hadis, sebagai berikut:
Baca Juga: Quotes Ramadhan Hari ke-21 Puasa: Inikah Ramadhan Terakhirku? Renungkanlah
1. Al-Qur’an Surat Al-Baqarah (2) ayat 187.
Artinya: “…maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hinggga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid.
Itulah larangan Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertaqwa.” (QS. al-Baqarah (2):187).