Namun sungguh ironis, masih banyak di antara manusia, atau bahkan diri kita sendiri, yang enggan berbagi kebahagiaan dengan hanya menyenangkan diri sendir saja.
Padahal, hakikatnya hanya menjauhkan diri kita dari kebahagiaan hakiki. Dan, hanya menjadikan kebahagiaan semu.
Digambarkan Rasulullah SAW pada sebuah pesan penting dalam salah satu sabdanya, bahwa salah satu amalan utama yang akan mengantarkan seseorang mendapatkan kebahagiaan (al-sa’adah) di dunia ini dan di akhirat nanti adalah “idkhal al-surur fi qalbi al-mu’min” (memasukkan rasa senang (bahagia) ke dalam hati orang mukmin).
Dari penafsiran hadis ini sanga jelas, bahwa dalam meraih kebahagiaan hakiki, kita harus mampu berbagi kebahagiaan kepada orang lain.
Kesimpulannya, jika ingin hidup bahagia, maka harus bisa membahagiakan juga orang lain. Berbagi kebahagiaan adalah kunci kesuksesan dan kebahagiaan hidup.***