Efek Jangka Panjang Covid-19: Rasanya Terkena Kabut Otak dan Bagaimana Menyembuhkannya

- 20 Februari 2021, 17:55 WIB
Ilustrasi kabut otak
Ilustrasi kabut otak /portalsurabaya.com/pexels

Efeknya, kabut otak dapat mengakibatkan kelelahan mental dan kebingungan.

Selain itu, kabut otak sering kali dapat menyebabkan kurangnya fokus dan konsentrasi, serta dapat memicu masalah memori atau pikiran.

Anda mungkin menghadapi kesulitan dalam mengambil keputusan dan memutuskan hal-hal yang sepele.

 Baca Juga: WHO Catat Jumlah Kasus Covid-19 Harian Menurun Secara Global, Zubairi Djoerban Beri Penjelasan

Bagaimana rasanya menderita kabut otak karena infeksi Covid-19?

Menurut sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam bentuk pracetak di medRxiv, sekitar 58 persen pasien Covid-19 yang sudah lama didapati tanda-tanda kabut otak atau kebingungan mental.

Hal itu menjadikan kabut otak sebagai kondisi yang signifikan dalam daftar efek samping jangka panjang terinfeksi Covid-19 jangka.

Pasien Covid-19 yang menderita kabut otak menjelaskan betapa sulitnya mengartikulasikan pikiran dan ekspresi.

Menurut mereka, mereka harus berpikir lebih keras tentang apa yang ingin mereka katakan atau sampaikan. Beberapa juga mengeluhkan kesulitan berbicara.

Meskipun diketahui, kabut otak bukanlah kondisi medis tetapi ketidakmampuan untuk berpikir atau fokus pada hal tertentu.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Time of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x