SABACIREBON - Akhir-akhir ini, banyak penelitian yang menunjukkan dampak negatif dari kecanduan pornografi pada kesehatan mental dan kehidupan sehari-hari seseorang.
Namun, seringkali dampak ini dianggap sepele dan tidak mendapat perhatian yang serius.
Namun, sebuah postingan di Twitter akhir-akhir ini menunjukkan bukti nyata betapa kecanduan pornografi bisa merusak kehidupan seseorang.
Baca Juga: 5 Cara Menghindari Kecanduan HP, Ternyata Mudah Sekali untuk Dilakukan
Postingan tersebut diunggah oleh akun Twitter @tanyarl pada tanggal 17 Mei 2023, dan menceritakan pengalaman pribadi seorang netizen yang mengalami penurunan prestasi akademik setelah kecanduan pornografi.
Netizen tersebut mengaku bahwa sebelum terkena dampak kecanduan pornografi, dia selalu mendapat peringkat tertinggi di sekolah dan meraih berbagai prestasi akademik seperti juara 2 dalam seleksi Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat provinsi.
Namun, setelah mengenal video pornografi, otaknya menjadi “bebal” dan prestasinya turun drastis menjadi peringkat ke-11.
Baca Juga: Penjual Mie ini Nekat Masukkan Narkoba ke Makanannya agar Pembeli Kecanduan dan Beli Lagi!
Tidak hanya itu, netizen tersebut juga mengaku bahwa ia gagal dalam berbagai seleksi masuk perguruan tinggi seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Ujian Mandiri karena kebodohan dan pelupaannya yang semakin parah.
Bahkan, ia seringkali lupa dengan hal-hal yang seharusnya mudah diingat.
Postingan ini memicu berbagai tanggapan dari netizen lainnya. Banyak dari mereka yang mengaku mengalami hal serupa dan merasa sedih dengan nasib yang menimpa netizen tersebut.
Baca Juga: Berikut 3 Cara Terhindar dari Kecanduan Smartphone, Agar Semakin Dekat dengan Pasangan
Namun, beberapa netizen lainnya juga memberikan saran dan kiat untuk keluar dari kecanduan pornografi.
Penting untuk diingat bahwa kecanduan pornografi bukanlah hal yang sepele dan bisa merusak kehidupan seseorang secara serius.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk berhati-hati dan tidak terlalu sering mengkonsumsi konten pornografi yang bisa membahayakan kesehatan mental dan kehidupan sehari-hari kita.***