SABACIREBON - Bagi orang Indonesia, siapa yang tak kenal pisang goreng, makanan khas yang sangat akrab dengan masyarakat kebanyakan.
Di mana, pisang goreng merupakan jajanan sehari-hari yang umum di santap di hampir seluruh pelosok tanah air.
Apalagi, dalam perkembangannya, kini cukup banyak varian pisang goreng ini. Ada yang di goreng dengan minyak dangkal dan beberapa olahan lainnya hingga rasanya makin enak.
Baca Juga: Rencana Uni Eropa Berlakukan UU Mobil Listrik Tuai Kritikan, Terutama Dari Kelompok Ini
Seperti diolah dengan cara melapisi potongan pisang dengan adonan sebelum di goreng sampai berwarna keemasan.
Dikutip dari tasteatlas.com,
selain itu, pisang goreng juga muncul dengan berbagai nama yang berbeda di setiap daerahnya.
Misalnya di Bali di kenal dengan nama godoh, dan di Jawa di kenal dengan nama gedhang goreng.
Baca Juga: LPSK Sambut Baik Jaksa yang Tidak Ajukan Banding atas Vonis Richard Eliezer
Di Indonesia, pisang goreng di jual secara tradisional di warung-warung pinggir jalan hingga gerobak yang termasuk dalam kelompok hidangan gorengan.
Ada pula versi penyajian pisang goreng yang lebih rumit. Disajikan dengan taburan gula bubuk, kayu manis, ditaburi coklat, ditemani selai hingga es krim.
Namun, untuk bahan utama yang dibutuhkan dalam membuat pisang goreng terdiri dari pisang, tepung terigu, telur, mentega, dan gula.
Hidangan dengan bahan dasar pisang serupa bisa di temukan di kawasan negara Asia Tenggara lainnya. Seperti Singapura, Filipina di kenal dengan nama Maruya, dan di Malaysia dengan nama Kuih Kodok.
Pada tanggal 4 Februari 2023, Taste Atlas mengunggah daftar nilai terbaik makanan penutup yang diolah dengan cara digoreng di dunia.
Situs Taste Atlas yang merupakan salah satu situs yang membahas tentang hidangan tradisional, resep, dan restoran yang ada di seluruh dunia.
Baca Juga: Misteri Mumi Putri Duyung yang Disembah Ratusan Tahun di Jepang Akhirnya Terpecahkan
Pisang goreng dari Indonesia berhasil meraih posisi pertama pada kategori ini, dengan nilai 4,6/5.
Di susul Quarkbällchen dari Jerman, Bomboloni dari Italia, Pastelitos Criollos dari Argentina, dan Fouskakia dari Yunani.***