Sekarang Masih Musim Hujan, Berikut 5 penyakit yang Kerap Mengintai, No 4 Paling Mematikan

6 November 2022, 19:54 WIB
Foto ilustrasi/antara /

SABACIREBON - Masa peralihan musim atau disebut pancaroba kerap mendatangkan ragam penyakit yang patut diwaspadai.

Pun demikian, penyakit-penyakit ini juga dapat mengancam di musim penghujan seperti sekarang.

Seperti disebutkan dokter umum dr. Kristanti Diliasari dari RS Pondok Indah Jakarta, penyakit penyerta yang muncul di musim hujan terjadi akibat perubahab suhu udara yang lebih dingin dari biasanya.

Baca Juga: Hylo Open 2022 : Dua Wakil Indonesia Lolos ke Final

Demikian dalam siaran resminya yang dikutip Antaranews pada Sabtu 5 November 2022.

Seperti diketahui suhu dingin biasanya memudahkan virus berkembang biak dan berpindah tempat.

Pada saat yang sama dengan suhu dingin tersebut, sistem kekebalan tubuh manusia melemah. Akibatnya, sudah dapat ditebak virus menjadi lebih mudah menginfeksi tubuh.

Baca Juga: Hylo Open 2022 : Ganda Campuran Rehan Lisa Ke Final, Tumbangkan Unggulan Kedua

Begitupun munculnya banjir tiba-tiba menjadi media penyebaran cepat bakteri dan virus.

Disebutkan dr. Kristanti, ada beberapa jenis penyakit yang kerap mengintai pada musim hujan, antara lain:

1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

ISPA merupakan penyakit saluran pernapasan atas atau bawah yang dapat menimbulkan berbagai penyakit, Di antaranya batuk pilek, radang tenggorokan, hingga Covid-19.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Hari Ini Minggu 6 November 2022

Kandungan air yang tinggi di udara mendukung berbagai mikroorganisme berbahaya berkembang biak lebih cepat daripada di iklim yang lebih hangat dan lebih kering.

2. Diare

Diare merupakan gangguan buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair dan intensitas yang lebih sering dari biasanya.

Diare terjadi karena adanya kontaminasi bakteri atau virus pada saluran pencernaan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Minggu 6 November 2022

Dalam kondisi hujan dan banjir, faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena diare adalah kurangnya akses terhadap air bersih, sanitasi lingkungan yang kurang baik, tidak menjaga kebersihan diri, serta mengonsumsi makanan yang tidak higienis.

3. Demam tifoid

Demam tifoid merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Bakteri ini biasanya ditemukan pada makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Bakteri ini juga dapat ditularkan dari orang yang terinfeksi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Minggu 6 November 2022

4. Demam berdarah

Saat musim hujan, terdapat banyak genangan air sisa hujan yang menjadi tempat nyamuk untuk berkembang biak, tak terkecuali jenis nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue.

Tidak heran jika jumlah kasus demam berdarah kembali meningkat saat memasuki musim hujan.

5. Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan kuman leptospira yang berbentuk spiral kecil disebut spirochaeta.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Priangan Timur Hari Ini Minggu 6 November 2022

Bakteri yang menyebar melalui urine tikus ini dapat menembus kulit atau lapisan-lapisan kulit dalam (mukosa) manusia normal.

Penyakit ini dapat menyebabkan kulit kekuningan, mukosa mengering, demam tinggi, sakit kepala, hingga diare atau sembelit.

Musim hujan memang tidak dapat dihindari, tetapi seseorang dapat mengantisipasi dan mencegah agar terhindar penyakit penyertanya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purwasuka Hari Ini Minggu 6 November 2022

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kesehatan tubuh tetap terjaga sehingga menurunkan risiko terpapar penyakit saat musim hujan.

Seperti menjaga pola makan dengan gizi seimbang, rutin mengkonsumsi vitamin, dan berolahraga.

Selain itu, penting juga untuk menjaga kualitas tidur, mengelola stres, membuat tubuh tetap hangat, memelihara kebersihan rumah, serta melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sukabumi, Puncak, Cianjur Hari Ini Minggu 6 November 2022

Pada dasarnya, menjaga daya tahan tubuh sebaiknya dilakukan setiap saat dan dijadikan sebagai kebiasaan, bukan hanya saat musim hujan atau masa pancaroba saja.***

 

Editor: Andik Arsawijaya

Tags

Terkini

Terpopuler