Wow, Jembatan Kaca di Bromo Jadi Wisata Ardenalin

27 Juni 2022, 12:03 WIB

 

SABSCIREBON - Kawasan Bromo Jawa Timur segera dilengkapi dengan jembatan kaca. Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) sedang membangun jembatan kaca pertama di Indonesia itu.

Kawasan Bromo termasuk KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) yang cukup menyedot wisatawan datang mengunjunginya.

Alasan Kemen PUPR membangun jembatan kaca itu karena sektor pariwisata dipercaya menjadi salah satu lokomotif penggerak perekonomian nasional.

Baca Juga: GP Anshor DKI Desak Anies Baswedan Tutup Holywings di Seluruh Ibu Kota


Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), pada tahun 2021 terjadi peningkatan devisa pariwisata sebesar 4% dibanding tahun 2020.

Mendukung hal tersebut, Kemen PUPR terus melakukan pembangunan sejumlah infraskruktur pendukung pariwisata, khususnya di KSPN.

Menteri PUPR Basuki Hadimulyo mengatakan, pembangunan infrastruktur PUPR dilakukan secara terpadu untuk menunjang pengembangan kawasan strategi nasional, termasuk pariwisata.

Baca Juga: Diduga Karena Rem Blong, Bus Laju Prima Penyebab Tabrakan Beruntun 17 Kendaraan di Tol Cipularang

Jembatan kaca yang sedang dibangun termasuk salah satu infrastruktur penunjang pariwisata di KSPN Bromo.

Jembatan Kaca Seruni Point ini merupakan jembatan kaca untuk pejalan kaki.
Jembatan kaca membentang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter pada bentang utama dan 3 meter pada bagian awal dan tengah.

Baca Juga: Hotman Paris Hutapea, Salah Satu Pemilik Holywings Menyampaikan Permintaan Maaf ke MUI

Jembatan kaca membentang di atas jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter.

Sistem struktur lantai/deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis (laminated glass) yang terdiri atas dua lapis kaca atau lebih yeng direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih laminasi (Interlayer) dengan total kekebalan 25,55 mm.

Struktur jembatan kaca ini dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi epoxy agar lebih tahan lama dan tahan terhadap karat.

Baca Juga: Xander Schauffele Sukses Rain Hadiah Utama Rp21,7 Milyar di Turnamen Golf The Travelers 2022


Jembatan yang dibangun dengan tipe suspended cable ini digarap Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur Bintekjan Ditjen Bina Marga.

Jembatan kaca ini dikerjakan sejak akhir September 2021 dan ditargetkan selesai pada akhir September 2022. Hingga saat ini progres fisik pekerjaan sudah mencapai kurang lebih 50%.

Pembangunannya bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan karena jembatan kaca itu melintasi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Juga dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sebagai penyedia lahan salah satu penyangga.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun 17 Kendaraan di Tol Cipularang Arah Jakarta Minggu Malam 26 Juni 2022


Kehadiran jembatan kaca ini menjadi destinasi wisata adrenalin yang menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area ditambah pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.

"Kami akan berupaya agar pembangunan jembatan kaca ini dapat selesai sesuai waktu rencana," kata Kepala Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur, Fahmi Aldiamar.Diharapkan kehadiran jembatan kaca ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.*



Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Kemen PUPR

Tags

Terkini

Terpopuler