PR CIREBON – Gejala virus Covid-19 yang dialami pasca terpapar Covid-19 adalah kondisi yang berpotensi terjadi pada setiap orang yang telah pulih dari virus tersebut.
Kondisi tersebut dinamakan dengan long Covid-19. Namun, baru-baru ini muncul istilah baru terkait kondisi dan gejala yang terjadi pasca pulih dari Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, telah menyebutkan kondisi tersebut dinamakan dengan post Covid-19.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagam @adamprabata, dr. Adam menjelaskan kondisi post Covid-19 berdasarkan penjelasan dari WHO.
Setidaknya terdapat empat pengertian terkait kondisi post Covid-19 yang dikatakan dokter Adam berdasarkan penjelasan dari WHO, di antaranya:
1. Terjadi pada orang yang probable atau terbukti terkena Covid-19.
Baca Juga: Bobotoh dan Persib, Eko Maung Singgung Krisis Kepemimpinan hingga Sebut Sosok Ini
2. Biasanya terjadi 3 bulan sejak gejala Covid-19 pertama kali muncul.
3. Gejala bertahan minimal selama 2 bulan.
4. Tidak bisa dijelaskan dengan diagnosis lain.
Baca Juga: Single Debut Solo Lisa BLACKPINK 'LALISA' Sukses Pecahkan Dua Rekor Guinness World Records
Gejala post Covid-19 yang umumnya dirasakan adalah merasa lelah, sesak nafas, dan gangguan kognitif.
Namun masih terdapat gejala lain yang dirasakan oleh orang lain, di luar gejala yang telah disebutkan sebelumnya.
“Masih banyak keluhan lainnya terkait dengan kondisi post Covid-19, seperti gangguan pencernaan, nyeri dada, dll,” tulis dr. Adam pada akun Instagramnya.
Baca Juga: 13 Bromance dalam Drama Korea, Salah Satunya Gong Yoo dan Lee Dong Wook
“Gejala-gejala ini mengganggu fungsi seseorang dalam kegiatan sehari-hari,” sambungnya.
Selain itu, penting mengetahui bagaimana ciri-ciri gejala yang terdapat pada kondisi post Covid-19.
Adapun ciri-ciri gejala kondisi post Covid-19, di antaranya:
1. Gejala yang bertahan sejak Covid-19 akut.
2. Gejala baru yang muncul saat pemulihan.
3. Fluktuatif (berubah-ubah seiring waktu).
4. Relaps (kambuh kembali setelah sempat membaik). ***