Penelitian: ODGJ Lebih Berisiko Meninggal karena Covid-19

1 Agustus 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi - Penelitian di Prancis menyebut bahwa ODGJ lebih berisiko meninggal akibat Covid-19. /unsplash.com/Fusion Medical Animation

PR CIREBON – Sebuah penelitian yang dilakukan di Prancis mengungkapkan bahwa orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berisiko lebih tinggi meninggal karena Covid-19.

Penelitian itu juga menyebut bahwa ODGJ harus dikategorikan sebagai kelompok rentan terhadap Covid-19.

Dikatakan, Covid-19 atau virus corona 1,8 kali lebih mungkin membunuh ODGJ.

Baca Juga: Zaskia Sungkar Pamer Foto Mark Sungkar Saat Masih Muda, Netizen Gagal Fokus : Ganteng Banget Om!

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, hal itu menurut situs Nursing in Practice dengan mengutip penelitian yang dipublikasi pekan ini di JAMA Psychiatry.

JAMA Psychiatry merupakan jurnal medis rekan sejawat bulanan dari Universitas Marseille.

Menurut studi tersebut, ODGJ parah seperti skizofrenia dan bipolar 2,3 kali lebih berisiko meninggal akibat Covid-19 ketimbang pasien tanpa masalah kesehatan mental.

Baca Juga: Tak Peduli Penyekatan Covid-19, Warga Malaysia Demonstrasi Desak PM Muhyiddin Yassin Mundur

Analisis yang melihat pada 16 studi yang mencakup lebih dari 19.000 catatan medis orang dari tujuh negara.

Bahkan, menemukan kemungkinan kematian yang lebih tinggi setelah dicocokkan dengan faktor risiko seperti kegemukan dan usia pada orang dengan gangguan mental parah (1,7 kali) dan gangguan mental secara keseluruhan (1,4 kali).

Para peneliti mendesak pembuat keputusan kesehatan masyarakat untuk memprioritaskan ODGJ dalam pencegahan penyakit, vaksinasi, dan pengobatan.

Baca Juga: Sutradara Park Ho Jin Berbagi Cerita Serta Harapannya pada Drakor The Great Shaman Ga Doo Sim!

Penelitian itu menunjukkan bahwa perbedaan sistem imun pada pengidap bipolar atau skizofrenia mungkin menjelaskan risiko yang lebih tinggi pada kelompok ini.

Namun, penelitian itu menyebutkan bahwa studi pada masa depan harus melihat risiko kematian pada masing-masing gangguan kesehatan mental, dibandingkan dengan gangguan kesehatan mental menyeluruh.

Sementara itu menurut Satgas Covid-19, jumlah kasus virus corona di Indonesia per Sabtu sore, 31 Juli 2021 mencapai 3.409.658 orang.

Baca Juga: Nam Da Reum Beri Pelukan Tiba-tiba Pada Kim Sae Ron dalam Drama Korea 'The Great Shaman Ga Doo Shim'

Angka ini didapat karena penambahan kasus harian dalam 24 jam tercatat sebanyak 37.284 orang.

Sementara, pasien sembuh juga tercatat mengalami peningkatan yakni sebanyak 39.372 orang.

Jadi, akumulasi kasus Covid-19 yang sembuh untuk hari Sabtu mencapai sebanyak 2.770.092 orang.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler