PR CIREBON - Di bulan Rajab, banyak terdapat keistimewaan bagi umat muslim salah satunya dengan menjalankan ibadah puasa Rajab.
Sabtu, 13 Februari 2021 merupakan hari pertama bulan Rajab pada perhitungan kalender Hijriah.
Oleh karena itu, jadwal puasa Rajab dapat dimulai sejak Sabtu, 13 Februari 2021.
Baca Juga: Imlek 2021 Ramalan Shio Kambing Perlu Waspada, Shio Monyet dan Ayam Bawa Keberuntungan
Meskipun hukumnya sunnah, namun puasa Rajab dapat memberi banyak keutamaan bagi yang menjalankannya.
Dalam melaksanakan puasa Rajab tidak ada batasannya. Sebab semua hari di bulan Rajab merupakan hari yang baik untuk berpuasa.
Melaksanakan puasa Rajab juga dapat menyesuaikan dengan batas kemampuan setiap orang. Bisa satu hari, tiga hari, satu minggu, dua minggu, atau bahkan satu bulan penuh.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Rasulullah SAW bersabda dalam HR.At-Thabrani, puasa Rajab selama 7 hari akan memberi keutamaan yaitu ditutupnya pintu neraka jahanam.
Jika melaksanakan puasa Rajab 8 hari maka dibukakannya 8 pintu surga.
Apabila umat muslim menjalankan 10 hari puasa Rajab, maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.
Baca Juga: Ramalkan Masa Depan, Bill Gates: Bersiap untuk Pandemi Berikutnya yang Seperti Perang
Untuk umat muslim yang puasa Rajab dalam sehari akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga.
Selain itu, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berpuasa pada tanggal 27 Rajab, maka Allah akan mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” Abu Hurairah.
Tanggal 27 Rajab merupakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang bertepatan pada tanggal 11 Maret 2021.
Baca Juga: Imlek 2021 Ramalan Shio Anjing dan Babi Perhatikan Kesehatan, Shio Tikus Peroleh Keberuntungan
Waktu puasa Rajab sama seperti menjalankan puasa Ramadhan dan puasa lainnya. Yaitu mulai matahari terbit atau masuknya waktu imsak setelah ibadah salat Subuh hingga berkumandangnya azan Magrib.
Ketentuannya pun sama seperti puasa-puasa lainnya yaitu diawali dengan niat serta menahan diri dari segala sesuati yang membatalkan puasa hingga waktunya berbuka.***